Oeti bercerita bahwa menurut Lintang, Nh. Dini tampak gembira saat berada di Bandung. Berdua, ibu dan anak itu menghabiskan waktu bersama.
Untaian kenangan tentang Nh. Dini akan terus membekas di benak Oeti. Walau demikian, ada sedikit penyesalan yang dirasakan. Yakni tiadanya dokumentasi hari-hari terakhir kebersamaan dan perjumpaan mereka. "Sayangnya saya kok nggak sempat memfoto waktu di Banyumanik. Gebyok di belakang juga nggak sempat (difoto)", kata Oeti sambil melempar tatapan jauh ke halaman rumah.
Minggu pagi itu, sejauh Oeti mengenang Nh. Dini, saya pun menjadi sedikit mengenal Nh. Dini. Â Sosok yang sebelumnya hanya saya tahu lewat lembar-lembar ceritanya yang luar biasa.
CERITA SEBELUMNYA:
- Semangkuk Soto di Belakang Rumah Nh. Dini
- Lorong-lorong yang Membawa Saya ke Rumah Nh. Dini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H