Apapun itu, kerelaan sang kasir untuk melayani konsumen pada waktu berbuka mengesankan di mata saya. Berbuka puasa sambil memberikan pelayanan kepada orang lain tentu  tidak mudah. Apalagi idealnya berbuka puasa dilakukan sambil beristirahat setelah seharian beraktivitas. Selayaknya makan berbuka puasa juga dilakukan dengan tidak tergesa-gesa agar bisa menikmati santapannya.
Akan tetapi kondisi ideal tersebut agaknya kadang sulit didapatkan oleh kasir-kasir di minimarket, supermarket dan tempat perbelanjaan lainnya. Waktu yang tidak terlalu panjang antara kebutuhan menunaikan buka puasa dengan jam pelayanan konsumen membuat kasir harus pandai mengukur waktu agar tidak terlalu lama meninggalkan tugasnya.
Meski mungkin sudah diatur waktu istirahatnya dan bisa bergantian dengan rekan yang lain, tapi situasi tempat perbelanjaan sulit ditebak. Kadang ramai menjelang berbuka, lalu lengang saat berbuka. Bisa pula terus ramai dari sebelum sampai waktu berbuka. Apalagi di kawasan tertentu yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Minimarket justru menjadi tempat favorit orang-orang untuk membatalkan puasanya dengan membeli minuman atau cemilan. Kalau sudah begini, perlu ada pegawai minimarket atau kasir yang selalu siap melayani.
Oleh karenanya dalam hal ini kekaguman dan acungan jempol layak diberikan kepada para kasir. Totalitas dalam melayani konsumen di tengah berbagai tuntutan, target, dan kebutuhan yang menyertai tugas mereka belum tentu bisa dilakukan oleh banyak orang.
Totalitas serupa dengan yang mereka perlihatkan saat konsumen menanyakan suatu barang yang hendak dibeli. Pernah suatu hari saya ingin membeli spons dan sedotan, tapi tak mengetahui lokasi persisnya di dalam minimarket. Setelah bertanya kepada kasir yang bertugas, saya diarahkan untuk menemukannya. Sang kasir ikut berjalan menunjukkan sampai ke rak tempat spons dan sedotan berada.
Luar biasa memang daya ingat kasir minimarket. Mereka bisa hafal lokasi setiap barang dengan tepat. Dan kalau kebetulan kurang hafal mereka akan tetap berusaha mencarikannya sampai barang yang kita butuhkan ditemukan.
Kesabaran. Barangkali itulah salah satu bakat terbesar yang mesti dipunyai oleh petugas kasir minimarket. Termasuk sabar melayani konsumen yang datang pada waktu berbuka puasa.
Mungkin jika akan mengambil lagi paket di minimarket sebaiknya saya datang satu jam sebelum atau sesudah waktu berbuka puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H