Bunga tabur tetap diburu. Sebab selain wanginya diperuntukkan kepada keluarga dan saudara yang telah tiada, juga karena harumnya turut menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang seperti Ibu Wati yang harus bersusah payah mendapatkan minyak goreng murah saat ini.
Tak apa sesekali bunga tabur melonjak harganya agak "ugal-ugalan". Yang penting tidak langka dan tidak perlu antre. Jangan sampai (wangi) bunga tabur ikut-ikutan menghilang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!