Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Siasat Ali Bertahan Jualan Cireng Saat Dicekam Minyak Goreng

24 Maret 2022   08:25 Diperbarui: 26 Maret 2022   09:51 2415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia membandingkan dengan 1 liter minyak goreng kemasan yang bisa dipakai untuk menggoreng sebanyak 6 kali. Sedangkan Ali membutuhkan rata-rata 2 liter minyak per hari untuk menggoreng cireng, tahu bulat, olos dan lain-lain. Dalam hitungannya, masih lebih hemat menggunakan minyak goreng kemasan dibanding minyak goreng curah yang harus sering diganti.

Olos, seperti cireng yang diisi suwiran ayam (dok.pribadi).
Olos, seperti cireng yang diisi suwiran ayam (dok.pribadi).

Ketiga, Ali tidak langsung membuang minyak goreng yang sudah digunakan. Ia akan menyaringnya untuk digunakan kembali sebagai tambahan saat sedang kekurangan minyak. Ali menyebutnya dengan "ngejog", yakni mencampur minyak goreng baru dengan sedikit minyak goreng yang telah disaring tersebut.

Keempat, Ali menukar minyak sisa yang telah disaring dengan tepung aci yang dibutuhkannya untuk membuat olos dan sotong. Itu dimungkinkan karena penjual tepung langganannya juga berjualan ayam goreng yang membutuhkan tambahan minyak untuk "ngejog". Dengan cara tersebut Ali bisa menghemat ongkos belanja tepung saat pengeluaran untuk minyak goreng sulit ditekan.

Dengan sejumlah siasat di atas pula Ali tetap bisa bertahan berjualan cireng di tengah cekaman krisis minyak goreng.

Pada Ramadan nanti Ali tetap akan berjualan 5 kali dalam seminggu. Dua hari liburnya ialah Senin dan Kamis. Bedanya jika pada hari biasa ia berjualan mulai pukul 9.30 sampai 16.00, maka saat Ramadan ia akan berjualan mulai pukul 15.00.

Ali pun berniat melengkapi gerobaknya dengan jajanan baru. "Mau nambah basreng yang viral itu", tegasnya.

Saya jadi penasaran dengan bakso goreng viral yang dimaksud Ali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun