Namun, sebagian besar produk yang ia jual masih berasal dari kebun miliknya di Pemalang. "Tetap di gunung, Pak", begitu katanya. Sebutan "gunung" merujuk pada Gunungsari sekaligus lokasinya di kaki Gunung Slamet.
Kabar gembira kedua ialah sekarang Abdul berjualan di dua marketplace berbeda. Jika sebelumnya ia hanya punya satu toko daring, kini sebuah toko daring di marketplace lain telah ia buat.
Abdul mengaku sudah lebih menguasai dan memahami seluk beluk berjualan secara daring. Tahun lalu ia memang belum yakin untuk berjualan di lebih dari satu toko daring. Namun, sekarang ia semakin percaya diri untuk memaksimalkan penjualan. Apalagi dengan dukungan sang istri.
Produk yang ditawarkan Abdul pun semakin beragam. Mengetahui hal itu saya ikut senang karena berarti usahanya telah berkembang. Abdul yang pada awal pandemi Covid-19 jatuh bangun berjualan jahe merah dan hasil kebun secara daring, kini telah semakin mantap.
Manfaatkan Kebaikan JNE
Walau berjualan di dua toko daring yang berbeda, ada beberapa hal yang tetap Abdul pertahankan. Salah satunya ialah tetap menyediakan pengiriman melalui JNE sebagai salah satu pilihan untuk para pembeli.
Peran JNE sudah sejak awal Abdul rasakan ketika memulai berjualan jahe merah secara daring. Keberadaan agen JNE yang tak jauh dari tempatnya berada merupakan salah satu pertimbangan yang membuatnya yakin untuk berjualan secara daring pada awal pandemi Covid-19. Â
Bagi Abdul yang tinggal jauh dari kota, kemudahan mengakses layanan JNE sangat berarti. Sebab ia tak perlu jauh-jauh menemukan jasa pengiriman yang bisa melayaninya dengan cepat.
Sejumlah kebaikan dari JNE telah Abdul nikmati. Pengiriman paket yang selalu tepat waktu membuat Abdul dan pembeli sama-sama puas. Apalagi jahe merah dan beberapa hasil kebun membutuhkan pengiriman segera. Semakin lama pengiriman akan membuat kesegarannya berkurang.
Kepuasan pembeli berkat pengiriman yang baik dari JNE berkontribusi pada rating toko daring Abdul yang lumayan bagus. Rating tersebut membuat calon-calon pembeli lainnya tertarik dan percaya untuk bertransaksi. Abdul pun mengaku pernah mengirim pesanan jahe merah rata-rata 10 kg setiap hari ke berbagai kota. Jika tidak ada agen JNE yang dekat, Abdul mungkin akan kesulitan mengirim pesanan tersebut.
Kebaikan lainnya dari JNE yang menguntungkan Abdul ialah toleransi berat dan tarif kiriman. Abdul terbiasa memberikan bonus tambahan kepada para pembeli. Misalnya, pembeli yang memesan 1 kg jahe merah akan mendapat bonus temulawak sampai paketnya seberat 1,2-1,3 kg.