Melihat komposisi tersebut, bisa dipastikan khasiatnya lebih dari cukup untuk membantu menopang kesehatan tubuh selama berpuasa. Sekaligus memperkuat daya tahan tubuh yang diperlukan untuk bisa beraktivitas lancar di tengah pandemi Covid-19 yang membuat kita rentan tertular virus.
Meminum madu mempercepat pembersihan racun dalam tubuh. Itu sebabnya madu baik bagi pemulihan setelah atau selama sakit.
Senyawa aktif di dalam madu melindungi saluran pencernaan dan pada saat yang sama mendorong metabolisme sehingga madu efektif untuk mengontrol berat badan, tekanan darah, serta kadar kolesterol.
Sedangkan Korma atau Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan bahan pangan istimewa yang juga berkhasiat sebagai obat-obatan. Meski ukuran buahnya kecil, korma sangat kaya nutrien. Â
Kandungan zat gula dalam korma bisa lebih dari 80% sehingga baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena bisa menyediakan energi secara cepat. Korma juga mengandung banyak vitamin B, mineral, asam-asam amino dan serat. Beberapa mineral penting dalam buah korma ialah kalium, natrium, magnesium, dan fosfor.
Ekstrak buah korma memiliki aktivitas antikanker, antidiare, antiinflamasi, antijamur, antidiabetes, dan antihipertensi. Ekstrak buah korma mampu menetralkan racun pada hati dan memperbaiki kondisi ulkus lambung.
Secara spesifik, pengujian zat aktif di dalam Jinten Hitam menunjukkan aktivitas antibakteri, antiinflamasi, antikanker, antitumor, antidiabetes, antihipertensi, antiasma, imunomodulator, dan banyak lagi.
Hal yang membuat Jinten Hitam semakin istimewa ialah khasiatnya bisa dikombinasikan dengan bahan-bahan alami lainnya. Salah satu contohnya ialah KOJIMA yang mengkombinasikan Jinten Hitam dengan Korma dan Madu.
Beruntung sekali ada KOJIMA. Sebab untuk mendapatkan banyak nutrien dan bahan-bahan berkhasiat di atas kita tak harus mengonsumsinya secara terpisah satu per satu. Cukup dengan mengambil sendok dan menuangkan Madu KOJIMA ke dalamnya. Satu sendok itu sudah penuh dengan kebaikan korma, jinten, dan madu.