Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dulu Liputan Mudik, Sekarang Liputan #JanganMudikDulu

21 Mei 2020   11:34 Diperbarui: 21 Mei 2020   11:36 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liputan mudik Kompas TV (sumber: youtube kompastv).

Apa boleh buat itu harus kita terima. Pandemi Covid-19 mengharuskan kita lebih banyak berkorban demi keselamatan bersama. Jangan mudik dulu merupakan bentuk tanggung jawab yang perlu kita penuhi dengan sabar dan ikhlas. Memang berat meninggalkan tradisi mudik bukan karena kita tidak ingin, tapi karena tidak boleh.

Liputan mudik Kompas TV (sumber: youtube kompastv).
Liputan mudik Kompas TV (sumber: youtube kompastv).

Sebuah paradigma atau cara penerimaan yang baru perlu kita miliki. Mudik memang smemberi kebahagiaan dan kelegaan. Tapi tidak mudik bukan berarti kita kehilangan kebahagiaan. Justru dengan tidak mudik saat pandemi kita sedang mengumpulkan keping-keping kebahagiaan yang lebih hakiki untuk keluarga kita di kampung halaman. Dengan tidak mudik kita telah mengupayakan kesehatan bagi diri sendiri serta orang-orang tercinta.

Tidak mudik memang menjauhkan kita secara fisik untuk sementara. Tapi dari jauh kita sebenarnya sedang melindungi orang-orang yang kita cintai.


Oleh karena itu, ungkapan "Jangan Mudik Dulu" tidak harus dimaknai sebagai larangan. Melainkan sebagai alih wahana tentang bagaimana  kita mencintai, menjaga, dan melindungi orang-orang tercinta dengan cara yang berbeda.

Sama halnya dengan "Liputan Jangan Mudik Dulu" yang menggusur "Liputan Mudik" bukan berarti meneguhkan kondisi yang serba tidak mengenakkan. Melainkan membawa pesan bahwa sebentar saja kita tak menghampiri kampung halaman. Namun, sesungguhnya kita sedang bergerak mempersembahkan keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan yang lebih besar untuk semua.

Selamat lebaran. Semoga keselamatan senantiasa menaungi kita bersama. Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun