Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Agar Rapat Virtual dan Silaturahmi Daring Semakin Optimal

1 Mei 2020   12:16 Diperbarui: 2 Mei 2020   03:10 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telekonferensi semakin lazim digunakan untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi selama bekerja dari rumah (ilustrasi: shutterstock).

Teknologi dihadirkan untuk mempermudah urusan manusia. Dan pandemi Covid-19 telah menunjukkan bagaimana teknologi menghadirkan solusi sekaligus mendorong kita agar mengoptimalkan cara bekerja, berkomunikasi, dan bersilaturahmi.

Sudah lebih dari sebulan masyarakat Indonesia bertarung melawan pandemi Covid-19. Sepanjang itu pula mobilitas dan aktivitas sebagian besar masyarakat dibatasi secara ketat. Sebagian bahkan harus berhenti sepenuhnya.

Tempat belajar berpindah dari kelas-kelas di sekolah ke rumah. Ritual ibadah bergeser dari keramaian jamaah menuju ke keheningan rumah. Demikian pula rutinitas pekerjaan yang harus diatur, dikendalikan, dan dikerjakan dari rumah.

Kamar kerja, kubikel, ruang rapat dan presentasi kini melebur dalam bentuk ruang kerja virtual. Interaksi antar sesama kolega, rekan, tim, dan klien berlangsung lewat group chat, video call, hingga telekonferensi.

Teknologi pendukungnya tidak benar-benar baru. Aplikasi pesan instan Whatsapp, Google Hangouts Meeting, Skype, hingga Zoom yang sekarang sangat populer telah ada sebelum pandemi. Sebagian telah rutin kita gunakan. Biasanya untuk komunikasi informal, obrolan ringan, curhat, dan bergosip.

Terkait rutinitas pekerjaan, penggunaannya sedikit lebih serius. Misalnya untuk mengabarkan agenda rapat, mengirim foto untuk keperluan laporan dan evaluasi, serta mengkoordinasikan beberapa hal yang tak sempat tersampaikan secara langsung dalam pertemuan tatap muka.

Sementara video call dan telekonferensi hanya dilakukan sesekali tanpa jadwal rutin yang ketat. Dengan kata lain belum menjadi prioritas utama.

Namun, pandemi Covid-19 mengubah semuanya. Kita didorong untuk memaksimalkan teknologi lebih dari yang biasa kita lakukan sebelumnya.

Pada saat bersamaan kita jadi mengerti bahwa berbagai aplikasi ternyata memiliki kegunaan lebih dari sekadar untuk berbagi link berita dan foto. Kita semakin paham bahwa aplikasi-aplikasi tertentu mampu mendukung pekerjaan serta silaturahmi lebih dari yang kita tahu sebelumnya.

Akan tetapi secanggih apapun teknologinya, group chat, rapat daring atau telekonferensi belum menjadi pengganti yang sempurna bagi "kegiatan nyata" seperti absen ke kantor, presentasi langsung dan rapat tatap muka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun