Tak heran jika ada yang mengatakan agama Gleen ialah agama kemanusian. Sebuah ungkapan yang menggambarkan bahwa Glenn membawa musiknya dan musik itu membawa dirinya menjangkau relung kemanusiaan.
Oleh karenanya amat mengagumkan menyimak Glenn bershalawat. Dalam video yang diunggah akun instagram Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama) pada Kamis, 9 April 2020 itu terlihat Glenn melantunkan shalawat badar.
Sholaatullaah salaamullaah/Alaa Thooha Rosuulillaah/
Sholaatullaah salaamullaah/Alaa Yaasin habiibillaah/
Tidak hanya merdu, Glenn juga tampak menghayati lantunannya. Denting piano ikut mengiringi. Glenn sendiri yang memainkannya sembari bershalawat.
Momen tersebut semakin terasa mendalam karena ditutup dengan kata-kata Glenn yang mengucapkan: "beta mengucapkan selamat memasuki bulan suci Ramadan".
Entah kapan video itu direkam. Namun, video berdurasi sekitar 30 detik tersebut menjadi salah satu bukti betapa kuatnya cinta yang terus ditebar oleh Glenn kepada semua orang tanpa memandang latar belakangnya. Ketika ia mainkan piano, dentingnya mampu menembus sekat perbedaan. Manakala ia bernyanyi, senandungnya melebur bersama tanpa memilih dan membeda.
Glenn telah dipanggil pulang oleh yang Maha Kuasa. Padahal seperti baru kemarin kita mendengarnya dengan Kasih Putih, Januari, dan Adu Rayu. Sebagai musisi besar Glenn telah meninggalkan warisan berharga dan boleh jadi abadi, yakni lagu-lagunya yang indah.
Lebih dari itu, dalam hidupnya yang singkat Glenn telah mewariskan banyak kebajikan hidup lewat bermusik. Kepergiannya meninggalkan renungan mendalam tentang kesetiaannya mengabdi pada musik dan ia persembahkan musiknya untuk semua.
"Biarkanlah kurasakan hangatnya sentuhan kasihmu, bawa daku penuhiku, berilah diriku kasih putih di hatiku" (Yovie Widianto-Glenn Fredly).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H