Pada 21 Januari 2020 Arcandra Tahar, mantan Wakil Menteri ESDM Kabinet Jokowi-JK, terpilih sebagai Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN).Â
Sehari kemudian pada 22 Januari 2020, RUPS-LB Garuda Indonesia membawa masuk mantan Kepala Barekraf, Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama Garuda. Bersamaan dengan itu terpilih pula Yenny Wahid, putri almarhum Gus Dur, sebagai Komisaris Independen.
Sebutlah tentang laporan keuangan palsu, pengangkutan Harley Davidson secara ilegal, hingga isu miring skandal seks di lingkar Garuda.
***
Perombakan direksi dan komisaris masih akan berlanjut di sejumlah BUMN. Tidak menutup kemungkinan arus masuknya para pengawas berlatar belakang mantan menteri atau pejabat pemerintah yang menonjol akan terus terjadi.
Sementara hal itu masih kita nantikan, publik justru dikagetkan dengan sepak terjang Dewan Pengawas lainnya. Kali ini sumber kegemparannya adalah Dewan Pengawas TVRI yang memecat Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama LPP TVRI.
Pemecatan oleh Dewan Pengawas tersebut terjadi pada 16 Januari 2020 setelah sebelumnya Dewan Pengawas menonaktifkan sang direktur pada Desember 2019.Â
Di mata para pengawas TVRI, Liga Inggris tidak sesuai dengan jati diri bangsa dan program Discovery Channel merupakan produk asing. Bagi Dewan Pengawas, LPP TVRI tidak perlu mengejar rating dalam bersaing dengan TV Swasta.
Hal itu segera menempatkan Dewan Pengawas TVRI ke dalam arena publik yang dipenuhi sorot tajam mata masyarakat. Lebih dari itu, sekali lagi nama "Dewan Pengawas" menjadi pemuncak klasemen daftar pencetak berita dan diskursus utama pada 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!