Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Grab dan Nilai-nilai Kebaikan yang Memberi Arti pada Teknologi

4 Desember 2019   12:52 Diperbarui: 4 Desember 2019   13:04 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Asyiknya jika hendak memesan ulang lain hari, saya tidak harus mengingat-ngingat lagi nama kedai atau warungnya. Aplikasi pintar Grab menyediakan fitur "pesan ulang" yang memuat daftar makanan dan tempat makan yang pernah dipesan sebelumnya. Fitur ini membuat saya #SelaluBisa menemukan menu terbaik dari tempat makan langganan.

Nilai Kejujuran

Bicara Grab, saya juga perlu berterima kasih kepada pengemudi Grab bernama Nurani Puji Lestari. Ia adalah penolong. Beberapa waktu lalu ia menghadirkan solusi untuk kesulitan yang saya alami.

Kejadiannya pada Rabu petang, 6 November 2019. Menjelang pukul 18.00, adik saya yang juga merantau di Jogja memberi kabar bahwa ia akan pulang esok pagi. Saya terkejut karena semula ia berencana pulang pada akhir pekan. Saya pun hendak menitipkan oleh-oleh untuk ibu, yaitu kue bakpia kekinian. Ibu pernah menanyakan bakpia tersebut dan saya berjanji akan membelikannya nanti.

Kepulangan adik saya yang dipercepat membuat saya mau tidak mau harus mendapatkan bakpia itu segera. Tentu saja setelah salat magrib sambil berharap saya tidak kehabisan bakpia yang sedang digemari dan sangat laris sebagai oleh-oleh dari Jogja ini.

Sementara waktu sudah hampir malam, saya disergap rasa bersalah jika gagal mendapatkan oleh-oleh untuk ibu. Sejenak saya bingung bagaimana cara mendapatkan bakpia itu dengan cepat. Rasanya seperti orang yang tak paham teknologi. 

Untungnya kebingungan saya tak berlangsung lama. Smartphone masih di tangan. Bukankah di dalamnya ada sebuah #AplikasiUntukSemua yang serbaguna? Mengapa tidak saya minta bantuan Grab yang sudah terbukti #SelaluBisa diandalkan?

GrabFood dan pengemudi Grab yang #SelaluBisa diandalkan (dok. pri).
GrabFood dan pengemudi Grab yang #SelaluBisa diandalkan (dok. pri).
Segera saya membuka aplikasi Grab, memilih fitur makanan, dan mengetikkan nama bakpia yang saya inginkan. Dari beberapa gerai yang buka, ada yang masih lengkap varian rasanya. Akan tetapi letaknya agak jauh.

Di sinilah layanan GrabFood menjadi penolong. Usai menekan tombol pesan, seorang pengemudi langsung menerima pesanan saya. Dari nama dan fotonya, ia seorang wanita. Terlihat dari peta, posisinya sangat dekat dengan gerai. Ia lalu mengirim chat mengabarkan akan segera mengambil pesanan saya. 

Posisi pengemudi Grab yang dekat dengan gerai membuat saya lega karena #SelaluBisa lebih cepat sampai di gerai. Dengan demikian bisa segera pula mengantarkan pesanan saya. 

Hal itu terbukti benar. Beberapa menit usai salat, saya melihat peta di aplikasi Grab dan menjumpai pengemudi sedang menuju alamat saya. Saat posisinya semakin dekat, saya pun keluar untuk menunggu di teras.

Seorang pengemudi Grab berjaket hijau berhenti di depan. "Mas yang pesan bakpia?, tanyanya ramah. "Bu Puji?", saya balas bertanya. Bu Puji pun menyerahkan pesanan saya. Sebelumnya ia meminta maaf karena struk pembeliannya tercecer di jalan akibat tertiup angin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun