Kedua, tidak tidur larut malam. Bertahun-tahun saya terjebak sebagai pelaku begadang. Â Itu membuat saya kerap didera sakit kepala dan cepat kelelahan pada esok harinya.Â
Namun, sejak 2016 saya insaf dan mulai mendisiplinkan diri dengan tidur lebih awal. Cukup tidur berarti memberi waktu kepada sistem biologis tubuh kita yang kompleks dan canggih ini untuk beristirahat, memulihkan kerusakan-kerusakan kecil, melakukan regenerasi, dan mempersiapkan sistem yang lebih bugar untuk hari berikutnya. Sekarang saya tidur jam 10 malam dan tidak masalah jika bangun jam 3 atau 4 pagi.
Ketiga, menikmati hobi. Tidak terlalu penting apa hobi kita, tapi penting untuk memiliki hobi yang positif. Membaca adalah hobi saya. Di atas meja dan di dalam tas selalu ada buku untuk dibuka kapan saja. Saya juga menyukai pertunjukkan seni dan musik. Jika tidak bisa menonton langsung, saya nikmati rekaman konser-konser yang pernah saya datangi.Â
Membaca buku atau menikmati musik sering berhasil mengurangi dampak stres pada diri saya. Perlu diketahui bahwa stres yang terus berlanjut bisa menurunkan kekebalan tubuh sampai 60% sehingga penyakit lebih mudah menyerang. Oleh karena itu, selagi tuntutan-tuntutan menguat dan masalah-masalah mulai menganggu kesehatan, saya beralih sejenak ke hobi.Â
Menikmati hobi juga membantu memelihara pikiran tetap pada mode positif. Dari pikiran positif dan sehat itu mengalir stimulus yang memperkuat jasmani.
Keempat, bergerak secara aktif diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Itulah mengapa olahraga penting dilakukan. Saya memilih olahraga yang paling murah dan mudah, yakni berjalan kaki. Setiap hari naik turun tangga berulang kali saya nikmati sebagai bagian dari olahraga. Tidak seberapa memang, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.Â
Di akhir pekan saya leluasa berjalan kaki lebih jauh. Kegiatan Car Free Day saya senangi karena di sini selain berolahraga saya juga bisa berekreasi sehingga fisik dan pikiran bisa disegarkan secara bersamaan. Jika tidak berjalan kaki, saya mengayuh sepeda dan bisa menempuh jarak lebih jauh.
Perkuat dengan Asuransi
Selain menjaga asupan makanan, tidur yang cukup, menghindari rokok, menikmati hobi, dan berolahraga, penting juga untuk melengkapinya dengan instrumen pelindung yang bisa mengalihkan sebagian risiko jika masalah kesehatan menghampiri.
Sekarang negara memiliki sistem jaminan kesehatan nasional. Namun, bukan berarti instrumen pelindung lainnya tidak dibutuhkan. Memiliki lebih dari satu pelindung selalu lebih baik. Itulah gunanya asuransi yang memberikan perlindungan lebih kuat terhadap kemungkinan gangguan kesehatan yang bisa datang kapan saja.
Bukan berarti pilihan berasuransi didasarkan pada ketakutan berlebihan terhadap sakit. Tapi dengan memiliki asuransi seseorang akan mendapatkan instrumen promotif, preventif dan kuratif secara lebih berkualitas. Dengan asuransi perlindungan disiapkan lebih awal sehingga fokus bisa segera dikonsentrasikan pada hal lain.Â