Sementara bagi penggemar fiksi terutama novel, penjualan murah di gudang basement Gramedia Slamet Riyadi menjadi kesempatan untuk meraup banyak bacaan. Di antara sekian banyak judul, ada karya Gerson Poyk, Alberthine Endah, hingga Gol A Gong (Heri Hendrayana) yang dibanderol sangat murah.
Saya sendiri menemukan dua buku Marga T di mana salah satunya sudah lama saya inginkan, tapi belum juga mendapatkannya karena sulit menemukannya di toko buku. Sebagai penikmat karya Marga T (serta Nh. Dini dan Mira W) ini merupakan sebuah berkah dan keberuntungan. Apalagi, dua judul tersebut hanya tersisa masing-masing satu eksemplar. Tanpa banyak pikir langsung saja saya mengambilnya.
Untuk beberapa saat mereka berunding untuk memastikan apakah buku tersebut benar-benar diobral. Saya dan seorang pengunjung lainnya sempat pula berkata kepada petugas penjualan bahwa buku itu termasuk judul yang populer dan masih ada di dalam toko.
Petugas lalu memutuskan bahwa buku tersebut memang termasuk kategori yang diobral. Dengan demikian jika membeli di dalam toko Gramedia pengunjung perlu membayarnya dengan harga normal, tapi di area basement pengunjung bisa membawanya pulang cukup dengan uang Rp10.000.Â
Bukan hanya buku itu saja yang harganya "dibanting". Saya juga mendapatkan biografi legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata seharga Rp10.000.
Perlu SabarÂ
Petugas kasir yang melayani pembayaran di basement Gramedia Slamet Riyadi mengatakan bahwa penjualan buku murah dari gudang akan berlangsung sampai September. Belum dipastikan kapan hari terakhir penjualan. Menurut sang kasir ketentuan yang digunakan adalah "sampai stok habis".
Selain di basement Gramedia Slamet Riyadi, penjualan murah juga diadakan di area atrium Paragon Mall Surakarta. Khusus yang digelar di mal ini penjualan berlangsung sampai 15 September 2019.