Upaya pendekatan dan interaksi semacam itu sukses membangun impresi kedekatan dan keintiman yang lebih erat. Pertautan hati antara KAHITNA dan penggemarnya kembali tersambung penuh. Sejumlah improvisasi KAHITNA yang diwarnai sendau gurau Yovie dan Hedi pun semakin menghidupkan lagu-lagu yang dibawakan hingga akhir.Â
Penggemar KAHITNA memang selalu demikian. Mereka tak hanya berteriak, tapi juga senantiasa bernyanyi. Tak peduli apakah suaranya padu padan atau tidak. Beberapa penonton wanita di dekat saya benyanyi sangat keras sambil mengangkat tangan. Lalu satu di antaranya berteriak penuh keyakinan meminta lagu "Cantik!". Meski mungkin ia belum lahir pada saat lagu itu diperkenalkan pada 1996.
Perjumpaan KAHITNA dengan para soulmate-nya di Solo malam itu memang akhirnya disudahi dengan "Cantik". Solo yang sedang berhawa dingin menjadi hangat manakala dari segenap kerumunan panggung menguar lantunan mantra yang menerbangkan hati kaum hawa tinggi-tinggi. "Cantik!..ini kesungguhan..sungguh aku sayang kamu!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H