Merasakan hebatnya pengalaman Mandiri Jogja Marathon 2019, bukan hanya menerbitkan perasaan senang dan kagum. Namun juga bisa membangkitkan pemahaman dan kesadaran bahwa rute lari yang begitu indah bisa tersaji berkat lingkungan yang lestari.
Bila sekarang para pelari sangat bersyukur dan beruntung bisa menjelajahi rute alam yang indah, maka agar hari-hari esok suasana dan pengalaman serupa masih bisa dirasakan, satu-satunya cara adalah ikut mengupayakan kelestarian lingkungan. Dengan terus mencintai dan menjaga lingkungan sekitar, kita akan menikmati rahmat keindahan alam di manapun berada.Â
Berlari untuk Menghargai Budaya
Bagaimana rasanya berlomba dan disambut sorak-sorai serta senyum ramah masyarakat lokal? Bagaimana pula rasanya berlari dengan iringan suguhan pertunjukkan seni dan budaya? Ditambah lagi nuansa kearifan lokal khas Jawa, kuliner tradisional, monumen, museum, dan candi-candi dengan sejarah kejayaan masa lampau yang diakui dunia.
Para pelari Mandiri Jogja Marathon 2019 mendapatkan semua kejutan tersebut sebagai pengalaman yang tak tergantikan. Dengan melihat dan merasakan sendiri, pelari bisa memahami betapa berharganya nilai suatu budaya. Jangan sampai warisan budaya yang ada punah karena itu berarti kesenian-kesenian tradisional, kuliner khas, dan lain sebagainya tidak akan bisa dinikmati lagi. Mengapresiasi secara tulus kesenian dan kearifan lokal manapun adalah salah satu cara merawat kebudayaan.
Di sisi lain masyarakat lokal menjadi lebih terbuka pandangannya. Mereka semakin sadar bahwa jika kearifan lokal dan tradisi dirawat serta dikembangkan, akan membantu meningkatkan taraf hidup. Kekhasan seni dan budaya mereka merupakan potensi wisata yang bisa menggerakkan kemajuan desa. Dengan kata lain Mandiri Jogja Marathon 2019 bisa membangkitkan kesadaran bersama tentang pentingnya menghargai budaya.
Berlari untuk Merajut Kebersamaan
Ada satu lagi semangat yang tumbuh pada Mandiri Jogja Marathon 2019, yaitu kebersamaan. Seperti kita ketahui, olahraga selalu bisa meruntuhkan segala bentuk dinding dan sekat pemisah antar manusia.Â