Lupakanlah ragu denganku"
Tidak sulit untuk menerjemahkan barisan kalimat di atas sebagai inti dari sebuah rayuan yang manapun. Bagi Prabowo hal yang terpenting adalah rakyat segera melupakan Jokowi. Sementara bagi Jokowi hal yang terbaik adalah rakyat menanggalkan segala bentuk ragu kepadanya dan sekaligus menutup hati pada pilihan yang lain.
"Layak untuk cantikmu itu aku!"
Indonesia  adalah negeri yang teramat cantik dan menggoda. Maka siapapun yang cukup nyali untuk merayunya juga harus beradu untuk menjadi yang paling layak meminangnya.
Dengan demikian  "Adu Rayu" bukan hanya romantisme permainan hati antara Velove Vexia, Nicholas Saputra, dan Chico Jerikho. Lagu ini juga bisa kita pinjam sebagai tema bagi kontes pemilu yang sedang kita jelang.
Dua capres, Jokowi dan Prabowo, sudah habis-habisan beradu dan sepenuh hati merayu kita. Lalu kita tahu bahwa semua ini akan menjadi sempurna jika dan hanya jika kita terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, mari datang ke TPS pada 17 April 2019 nanti dengan membawa hati kita masing-masing. Di sana kita tuntaskan "Adu Rayu" ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H