Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Selamat Tinggal T Cash dan Mandiri E-Cash, Selamat Datang LinkAja!

22 Februari 2019   09:19 Diperbarui: 22 Februari 2019   09:48 3599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saldo TCash saya sebelumnya langsung muncul sebagai saldo LinkAja. Jenis akun saya juga tetap berjenis "full service" seperti pada TCash. Dengan demikian mantan pengguna TCash yang beralih ke LinkAja tidak perlu melakukan registrasi ulang atau penyesuaian jenis layanannya.

Tampilan muka LinkAja. Akun dan saldo TCash saya otomatis dipindahkan ke LinkAja (dok. pri).
Tampilan muka LinkAja. Akun dan saldo TCash saya otomatis dipindahkan ke LinkAja (dok. pri).
Secara umum tampilan muka aplikasi LinkAja mirip dengan TCash Wallet dengan beberapa penyesuaian, yakni daftar fitur/menu yang lebih besar. Selebihnya nyaris sama dengan TCash Wallet, kecuali fitur scan barcode yang pada TCash Wallet terlatak di kanan-atas, pada LinkAja dijumpai di bagian bawah-tengah. Daftar promo dan merchant LinkAja sebagian besar juga merupakan promo dan merchant yang ada pada TCash terdahulu. 

Mantan pengguna TCash yang beralih ke LinkAja rasanya tidak akan mengalami kesulitan dan akan langsung familiar dengan fungsi, fitur, dan menu pada LinkAja. Saya mencoba pertama kali LinkAja untuk membayar donasi/zakat. Begitu memilih fitur donasi, halaman yang terbuka sama dengan halaman donasi pada TCash. Begitupun daftar lembaga yang bisa dituju.

Fitur dan cara bertransaksi menggunakan LinkAja secara umum sama dengan TCash (dok. pri).
Fitur dan cara bertransaksi menggunakan LinkAja secara umum sama dengan TCash (dok. pri).
Langkah-langkah melakukan pembayaran donasi tidak berubah. Persis sama ketika dulu menggunakan TCash Wallet. Setelah donasi terbayar akan muncul bukti pembayaran.

Perlu Waktu

Upaya untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih lengkap dan mudah melalui LinkAja tampaknya masih perlu waktu. Ada beberapa permasalahan yang lumayan menganggu. Aplikasi ini masih berjalan lebih lambat dibanding TCash Wallet.

Hingga artikel ini dibuat, akun LinkAja milik saya beberapa kali log out dengan sendirinya. Meski sudah melakukan permintaan OTP dan memasukkan PIN dengan benar, tapi gagal log in. Setelah melepas aplikasi, mengunduhnya ulang, dan memasang kembali, barulah saya dapat kembali mengakses LinkAja. Namun, permasalahan serupa ternyata berulang.

Beberapa penyesuaian pada LinkAja juga kurang sesuai harapan. Misalnya, ada fitur pembayaran tertentu yang sebelumnya tersedia di TCash, tapi belum ada di LinkAja.

Bagi pengguna Mandiri E-cash, fitur tarik tunai tanpa kartu ATM tidak ditemui di LinkAja. Akses layanan USSD bagi Mandiri E-cash juga tidak bisa digunakan lagi sehingga satu-satunya cara untuk mengakses LinkAja bagi mantan pengguna E-cash adalah melalui smartphone. Sedangkan akses layanan USSD TCash masih bisa digunakan sehingga mantan pengguna TCash bisa mengakses LinkAja tanpa melalui aplikasinya di smartphone.

Selamat datang LinkAja! (dok. pri).
Selamat datang LinkAja! (dok. pri).
Semoga berbagai fitur dan layanan baru LinkAja segera bisa dikembangkan dari waktu ke waktu. Kesulitan-kesulitan yang dialami pengguna aplikasi LinkAja juga perlu segera diatasi. Dengan begitu masyarakat akan semakin dimudahkan dalam menikmati layanan pembayaran elektronik yang lebih inklusif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun