Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tolak Angin, Naluri, dan Cerita dari Konser Idola

14 Agustus 2018   13:36 Diperbarui: 14 Agustus 2018   13:59 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehari sebelum presentasi saya merasa tidak enak badan sejak sore. Badan terasa letih. Kondisi sempat menjadi lebih baik setelah makan dan menenggak dua gelas air putih hangat. Tapi hingga malam hari saya masih merasa letih dan lemas. Upaya memaksakan diri untuk tidur tidak berhasil karena badan juga terasa tidak nyaman.

Saat waktu sudah menginjak pukul 22.00 WIB, saya pergi ke apotek 24 jam untuk membeli Tolak Angin. Setelah meminumnya saya mencoba untuk memejamkan mata lagi. Sensasi hangat dari Tolak Angin memberikan rasa nyaman di badan sehingga saya bisa terlelap. Esok harinya saat bangun saya mendapati kondisi badan sudah lebih bugar dan bisa mambawakan presentasi dengan lancar. Itu berkat Tolak Angin. Saat butuh istirahat setelah menjalani aktivitas melelahkan, meminum Tolak Angin membantu saya mendapatkan tidur yang berkualitas sehingga pemulihan kondisi saat istirahat berlangsung lebih maksimal.

Menunggu konser Merenda Kasih KAHITNA sambil memulihkan kondisi badan dengan Tolak Angin (dok. pri).
Menunggu konser Merenda Kasih KAHITNA sambil memulihkan kondisi badan dengan Tolak Angin (dok. pri).
Lain hari saya juga tertolong oleh Tolak Angin saat menonton konser Merenda Kasih KAHITNA di Grand City Surabaya pada 14 Februari 2017. Jarak Yogyakarta ke Surabaya tidak saya anggap jauh demi menonton idola. Maka pada hari konser, saya berangkat menumpang kereta dari Yogyakarta pada pukul 9.30. Setelah melalui perjalanan sekitar 6 jam saya tiba di Surabaya dan langsung menuju hotel untuk mandi. 

Menjelang malam dan mendekati waktu konser saya merasakan gejala tidak beres pada tenggorokan yang terasa agak sakit, kepala pusing dan suhu badan menghangat. Saya menduga ini karena efek kelelahan akibat perjalanan dan malam sebelum berangkat ke Surabaya saya baru tidur dini hari. Ditambah lagi sore itu Surabaya sempat diguyur hujan sehingga udara menjadi lebih dingin.

Dengan kondisi badan yang kurang nyaman saya meninggalkan hotel. Tempat makan yang berada tidak jauh dari hotel jadi tujuan pertama. Dari sana saya kemudian berjalan kaki kurang lebih 800 m menembus dinginnya malam menuju lokasi konser KAHITNA.

Waktu menunggu konser dimulai saya manfaatkan untuk beristirahat sebentar. Satu sachet Tolak Angin saya ambil dari kantung obat dan segera meminumnya. Efek hangatnya mampu menahan semburan pendingin udara di dalam gedung konser. Khasiat dan kehangatan Tolak Angin kemudian menjalar dari kerongkongan hingga ke perut. Perlahan kondisi badan menjadi lebih baik. Seiring dengan keringat yang keluar, pusing di kepala mulai hilang dan tenggorakan tidak lagi terlalu sakit. Saat konser dimulai, sepanjang pertunjukkan akhirnya saya bisa nyaman bernyanyi bersama KAHITNA 

Konser berakhir menjelang pukul 24.00 WIB. Saya melangkah pergi dengan perasaan bahagia. Setiba di hotel saya merebahkan diri, tidur sambil menikmati hangatnya kenangan merenda kasih bersama KAHITNA berkat kehangatan Tolak Angin juga.

Tolak Angin jadi
Tolak Angin jadi
Itulah sebagian pengalaman saya dengan Tolak Angin. Pengalaman-pengalaman kecil yang memperlihatkan khasiat besar Tolak Angin yang tidak sekadar mengatasi masuk angin, tapi juga menyokong daya tahan tubuh dan memulihkan kondisi setelah kelelahan. Hingga sekarang Tolak Angin menjadi pilihan pertama saya untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan tanpa harus selalu bergantung pada obat-obatan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun