Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Belajar Jadi Toleran dari Desa Kaloran

23 Februari 2018   14:28 Diperbarui: 23 Februari 2018   23:29 1942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intoleransi dapat timbul karena penyerapan dan pemahaman atas pandangan yang tidak sesuai dengan kondisi Indonesia (dok. pri).

Sayangnya di beberapa halaman terdapat penulisan kalimat yang kurang tepat. Ketidakseragaman jenis huruf yang mengganggu juga dijumpai. 

Sedikit terasa mengganjal dalam buku ini terletak pada pandangan penulis terkait beberapa masalah seperti memasuki rumah ibadah agama lain, bersekolah di sekolah nonmuslim, dan mengenakan pakaian tertentu saat Natal. Pandangan mengenai hal-hal tersebut terkesan kurang konsisten atau agak bias. Namun, hal itu bisa menjadi wahana untuk membuka diskusi dan dialog lanjutan yang menambah wawasan keagamaan. 

Ngaji Toleransi, buku yang perlu dimiliki (dok. pri).
Ngaji Toleransi, buku yang perlu dimiliki (dok. pri).
Meskipun demikian, terbitnya buku ini wajib disyukuri dan penting di tengah kegamangan toleransi di Indonesia saat ini. Islam telah memberi tuntunan bagi umatnya agar saling menghormati dan menghargai kehidupan. Semestinya kita bisa mengevaluasi sudah sejauh mana kehidupan toleransi kita saat ini.

Perilaku-perilaku intoleran yang seakan menghapus realitas keberagaman bangsa Indonesia perlu dihentikan dan tidak boleh dibiarkan beregenerasi. Salah satu caranya adalah dengan "Ngaji Toleransi", yaitu mempelajari, memahami, dan menghayati toleransi secara benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun