Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melahap Bakso Beranak Tujuh di Purbalingga, Rasanya Klenger!

3 Agustus 2017   12:54 Diperbarui: 3 Agustus 2017   14:24 9625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Beranak Tujuh di Warung Bakso Klenger Boy, Purbalingga (dok. pri).

Mengigit potongan bakso induk yang besar terasa teksturnya yang padat dengan serta-serat daging yang sedikit kasar. Jejak rasa daging sapinya cukup gurih. Sementara tujuh bakso anakannya sedikit lebih kenyal dan lembut. Namun tak kalah enaknya dengan bakso yang besar.

Bagi penggemar berat bakso, sajian bakso beranak ini akan cukup memuaskan. Jika menginginkan tambahan rasa, bisa menambahkan kecap, saus dan sambalnya sesuai selera.

Saya sempat kewalahan menghabiskan porsinya yang besar karena tiga jam sebelumnya baru menyantap pecel. Oleh karena itu, sebaiknya kosongkan perut lebih dulu sebelum menikmati Bakso Beranak Tujuh ini. Dengan penuh selera dan kesabaran akhirnya bakso beranak dengan tujuh anaknya berhasil saya lahap.

Oh ya, seporsi Bakso Beranak Tujuh di Bakso Klenger Boy dihargai Rp 35.000. Harga yang terbilang murah dibanding beberapa bakso beranak yang pernah saya jumpai di tempat lain. Meskipun demikian, rasanya tak mengecewakan. Selain sedap, Bakso Beranak Tujuh ini juga membuat penikmatnya kekenyangan. Cocok dengan label "klenger" yang diusungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun