Begitu banyak koleksi yang dimiliki Museum Musik Indonesia, tapi tidak semuanya bisa dipajang bersamaan karena ruangan yang tersedia tidak terlalu luas. Ribuan koleksi yang menunggu giliran dipajang disimpan di beberapa ruangan dan diletakkan di kardus-kardus berukuran besar. Koleksi-koleksi tersebut akan melalui tahap pemeriksaan, pemilahan dan inventarisasi terlebih dahulu sebelum dipamerkan.
Mereka yang selama ini berkunjung ke Museum Musik Indonesia bukan hanya dari kalangan pecinta musik dan seni, tapi juga mahasiswa, peneliti, hingga artis kenamaan. Menurut salah seorang pengelola, pentolan grup legendaris Godbless Ian Antono sering datang sekaligus menjadi pembina museum ini. Nama-nama beken lain seperti Bens Leo, Yockie Suryoprayogo, dan Anang Hermansyah juga akrab dengan Museum Musik Indonesia.
Tak sekadar menjadi tempat penyimpanan dan etalase koleksi musik lawas, Museum Musik Indonesia juga berusaha berperan dalam edukasi dan pelestarian warisan musik Indonesia. Salah satunya melalui kerja sama dengan Lokananta di Surakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H