Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjadi "Republik Kreatif" dengan Ikhtiar dari Angkasa

27 Februari 2017   09:40 Diperbarui: 27 Februari 2017   22:00 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pelaku industri kreatif di daerah-daerah yang jaringan internetnya relatif baik belum mampu mengoptimalkan kemudahan yang ada. Di sisi lain banyak daerah yang jaringan internetnya masih terbatas. Bahkan, tidak sedikit yang belum terjangkau teknologi tersebut. Padahal, daerah-daerah itu memiliki modal sumber daya kreatif.

***

Peluncuran Satelit Telkom 3S pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB di Guyana Perancis diharapkan mampu mengatasi tantangan di atas. Satelit yang diluncurkan dengan roket Ariane 5 ECA VA235 milik Arianespace Europe itu memperkuat infrastruktur TIK di Indonesia selain jaringan pita lebar yang terus dioptimalkan.

Satelit Telkom 3S yang canggih dilengkapi teknologi transponder Ku-Band dengan bit rate tinggi, frekuensi lebih lebar, dan daya yang lebih besar sehingga menghasilkan sistem komunikasi yang lebih berkualitas. Jangkauan sinyalnya meliputi seluruh wilayah Indonesia, mencakup kawasan Asia Tenggara, dan sebagian wilayah Asia Timur.

Di angkasa, Satelit Telkom 3S akan mengorbit bumi untuk meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah Nusantara termasuk menghubungkan daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T). Satelit ini juga didesain untuk melayani siaran televisi berkualitas tinggi, memaksimalkan komunikasi seluler, serta memperkuat broadband internet di Indonesia.

Dengan demikian, Telkom 3S sesungguhnya tidak hanya menandai babak baru teknologi telekomunikasi satelit Indonesia, tetapi juga merupakan momentum untuk membangun masa depan industri kreatif Indonesia agar mendunia.

Peluncuran Satelit Telkom 3S (sumber: telkom.co.id).
Peluncuran Satelit Telkom 3S (sumber: telkom.co.id).
Satelit Telkom 3S dengan teknologi canggih untuk meningkatkan konektivitas nasional yang merupakan pilar penting industri kreatif (sumber: telkom.co.id).
Satelit Telkom 3S dengan teknologi canggih untuk meningkatkan konektivitas nasional yang merupakan pilar penting industri kreatif (sumber: telkom.co.id).
Konektivitas nasional yang terbangun berkat satelit ini merupakan salah satu pilar penting industri kreatif. Internet akan merambah lebih merata ke pelosok tanah air. Layanan Telkom 3S membuat interaksi digital  semakin berkembang sehingga akan banyak masyarakat yang bergairah untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya. 

Dengan jaringan internet yang kuat dan luas, pelaku ekonomi kreatif dapat menjangkau lebih banyak pasar, mempermudah pemasaran, sekaligus mengurangi biaya operasional. Mereka dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen karena selalu terhubung. Pada saat yang sama pelaku industri kreatif diharapkan semakin termotivasi untuk menggali inspirasi kreatif baru dari perkembangan dunia luar.

Aneka produk kreatif Batik Kayu dari Dusun Krebet yang sudah mampu menjangkau pasar internasional (dok. pribadi).
Aneka produk kreatif Batik Kayu dari Dusun Krebet yang sudah mampu menjangkau pasar internasional (dok. pribadi).
Selanjutnya, agar dampak positifnya semakin besar, kehadiran Telkom 3S perlu diikuti dengan upaya untuk memanfaatkan komunikasi digital secara lebih masif. Proyek Digital Valley yang dibangun PT Telkom di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta bisa ditiru oleh pemerintah dan swasta dengan berkolaborasi memperbanyak pusat-pusat pelatihan bagi para pemilik talenta untuk mengembangkan start up digital, software kreatif, game, animasi, serta aplikasi lain yang menunjang pendidikan. Pusat pelatihan tersebut nantinya menjadi wadah bagi masyarakat yang tertarik menekuni bidang-bidang kreatif sehingga semakin banyak bibit-bibit pelaku industri kreatif di tanah air.

Ekosistem digital yang semakin baik berkat TIK yang berkualitas harus dimaksimalkan untuk meningkatkan produktivitas sektor industri kreatif. Para insan kreatif yang sudah memiliki produk perlu disediakan wadah untuk bertukar pikiran dan saling belajar sehingga akan semakin tangguh. Jika perlu mereka diberi pembinaan lanjutan agar semakin “melek” dengan TIK.

Kehadiran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang handal seperti satelit Telkom 3S harus disyukuri karena memberikan keunggulan kompetitif pada industri kreatif Indonesia. Hal itu bisa dimaknai sebagai berkah sekaligus ikhtiar luar biasa untuk mendorong lahirnya ide-ide kreatif yang akan menjelma menjadi karya-karya bernilai tinggi. Menjadi “republik kreatif” bukanlah cita-cita yang ambisius. Melalui pemanfaatan teknologi yang baik dan layanan satelit komunikasi yang canggih di angkasa, cita-cita itu dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun