Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membahagiakan Anak Indonesia, Inspirasi dari Malang dan Yogyakarta

3 Januari 2017   11:28 Diperbarui: 4 Januari 2017   06:12 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang ibu bersantai dengan anaknya di Alun-alun Malang. Ruang publik sangat dibutuhkan untuk membangun kedekatan antara orang tua dan anak sehingga memperkecil potensi kekerasan terhadap anak (Dokumentasi pribadi).

Alun-alun Malang dan KAGEM tidak sekadar mencerminkan kepedulian dan keberpihakan terhadap anak. Tetapi juga diharapkan mampu membangun kesadaran dan menjadi inspirasi bagi setiap anggota masyarakat untuk ikut bergerak menciptakan kebahagiaan bagi anak-anak. 

Di KAGEM anak-anak terhindar dari penelantaran. Mereka bisa belajar, bermain dan bersosialisasi dengan baik (Dokumentasi pribadi).
Di KAGEM anak-anak terhindar dari penelantaran. Mereka bisa belajar, bermain dan bersosialisasi dengan baik (Dokumentasi pribadi).
Masyarakat, komunitas, serta pemerintah daerah harus bekerja sama menyediakan lebih banyak ruang publik yang ramah anak di daerahnya masing-masing. Ruang  ramah anak tidak harus besar. Tapi bisa dibuat kecil-kecil di daerah atau pemukiman yang padat.  Ruang publik ramah anak juga bisa dikembangkan dari tempat yang sudah ada seperti alun-alun, taman kota serta taman bermain dan belajar. Semua itu sangat bermanfaat dan efektif untuk mencegah kekerasan terhadap anak. 

Anak adalah awal mata rantai yang sangat menentukan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Mereka adalah pewaris dan pemilik negeri indah ini. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membuat anak-anak Indonesia bahagia dengan melindunginya dari segala bentuk kekerasan. 

Facebook      : Hendra Wardhana
Twitter           : @_hendrawardhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun