Berpihak Pada Perusahaan Nasional
Selain memberi kemudahan dan iklim investasi yang menarik bagi investor swasta atau asing, pemerintah juga harus memperhatikan peran perusahaan nasional. Salah satunya dengan memberi kesempatan yang lebih besar kepadaPertamina untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas. Pemerintah bisa memprioritaskan wilayah kerja dengan tingkat kesulitan rendah untuk dikerjakan oleh perusahaan nasional. Namun, hal itu bukan berarti Pertamina atau perusahaan nasional tidak dilibatkan dalam kegiatan hulu migas di wilayah dengan tingkat kesulitan tinggi.
Tak dapat dipungkiri bahwa pandangan masyarakat terhadap industri hulu migas masih kurang baik. Sejumlah kasus kriminal yang melibatkan pejabat di sektor hulu migas, salah satunya mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, membuat masyarakat dan investor meragukan kredibilitas sektor ini. Padahal, hulu migas mutlak membutuhkan dukungan pubilk. Investor akan melihat sejauh mana hulu migas di negeri ini mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat harus segera dipulihkan. Sosialisasi tentang peran sektor hulu migas perlu dilakukan secara terus menerus. Pada saat yang sama semua pihak di sektor hulu migas harus meningkatkan integritas dengan bekerja secara profesional agar publik percaya bahwa hulu migas nasional memiliki kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan masyarakat.
Jaminan Sang Pemimpin
Sebagai sektor yang sangat strategis dan menjanjikan keuntungan besar, kegiatan hulu migas sangat rentan oleh intervensi politik. Kebijakan terkait kegiatan hulu migas juga dihasilkan melalui proses politik. Kepemimpinan nasional yang kuat dengan visi jangka panjang dibutuhkan agar hulu migas tidak menjadi sapi perah demi kepentingan jangka pendek pihak tertentu. Pemimpin nasional harus memastikan bahwa kebijakan dan keputusan terkait kegiatan migas sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang sehat.
***
Investasi di sektor hulu migas adalah sebuah keniscayaan sekaligus kebutuhan. Hambatan dan permasalahan yang sudah teridentifikasi bukan saatnya lagi untuk dibahas terus menerus. Â Saatnya melakukan kerja nyata dengan menghadirkan terobosan yang radikal untuk memperbaiki dan menyempurnakan pengelolaan hulu migas nasional.