Luna yang merupakan keturunan kuda ras lokal kini sudah berumur 5 tahun. Ia pun sudah memiliki anak. “Sudah dua kali melahirkan, tapi anaknya yang satu sudah dijual”. Jawab Bayu ketika saya menanyakan riwayat Luna.
Penasaran dengan sosok pengasuh utamanya, saya pun menanyakan keberadaan Ridwan Sururi yang hari itu tak menemani Luna. Rupanya berbeda saat menjalani peran sebagai “Kuda Pustaka” di mana Luna berkeliling bersama Ridwan Sururi, maka saat melayani wisatawan Luna sering didampingi oleh Bayu. Bayu bisa mendampingi Luna karena ia bekerja pada Ridwan Sururi.
Sayangnya ketika saya mencoba mencarinya, sosok Ridwan Sururi tak berhasil saya jumpai. Sayapun kembali menuju tempat Luna menunggu wisatawan. Kali ini untuk mengambil beberapa gambar dan ternyata si kuda putih yang manis itu sedang bersiap kembali mengantarkan wisatawan. Tapi sebelum berpisah, Bayu menyebutkan alamat Ridwan Sururi sekaligus tempat Luna sehari-hari dirawat.
Klik di sini untuk melihat video "Luna, Kuda dari Gunung Slamet yang Mendunia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H