"Ketika engkau datang
Mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu
Meskipun tlah kau semaikan cinta
Di balik senyuman indah
Kau jadikan seakan nyata
Seolah kau belahan jiwa
Meskipun tak mungkin lagi
Tuk menjadi pasanganku
Namun ku yakini cinta
Kau kekasih hati..."
Mantan Terindah
Inilah cerita keempat dari Tetralogi Cinta Perih KAHITNA. Mantan Terindah adalah tulisan bersambung dari Cinta Sudah Lewat, Aku Dirimu Dirinya dan Soulmate.
Seperti anak panah yang melesat cepat dan menusuk tepat di hati, itulah Mantan Terindah. Kepolosan syairnya membuat banyak orang "menyesali" telah mendengarkan lagu ini bahkan ketika lagunya baru dimulai : "Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku...". Banyak orang menjadi serba salah ketika mendengarkan Mantan Terindah. Ketika rasa rindu pada kenangan lama tiba, lagu ini boleh jadi akan mengobati. Tapi mendengarkan Mantan Terindah seperti kembali menorehkan luka pada diri sendiri. Mantan Terindah juga bisa menjadi jebakan hati. Seperti akhir lagunya, lagu ini membuat orang "susah lupa". Tapi kenakalan dan kepolosan Mantan Terindah itulah yang membuatnya disuka banyak orang. Bukan hanya syairnya yang jujur bercerita tentang sosok seorang Mantan, tapi musiknya yang manis dan rapi membuat Mantan Terindah dinobatkan sebagai lagu dengan aransemen terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2011 lalu.
"Mau dikatakan apalagi
Kita tak akan pernah satu...
Engkau di sana, aku di sini
Meski hatiku memilihmu...
Yang tlah kau buat sungguhlah indah
Buat diriku susah lupa..."
Karya berkualitas dengan musik yang khas dan easy listening serta jajaran lagu dengan syair yang menyentuh adalah identitas KAHITNA. Aksi dan penampilan mereka di atas panggung selalu membuat orang susah lupa dan rindu untuk menyaksikannya lagi. Tapi satu yang pasti kejujuran lagu-lagu mereka selalu sukses menggenggam hati setiap pendengarnya. Perjalanan musikal yang panjang selama 27 tahun membuat KAHITNA terekam abadi di ingatan banyak penikmat musik Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI