[caption id="attachment_349827" align="aligncenter" width="346" caption="Struktur batu berbentuk silinder yang diduga sebagai tempat penyimpanan abu jenazah."]
[caption id="attachment_349824" align="aligncenter" width="570" caption="Batu panjang dengan permukaan penuh ukiran relief."]
[caption id="attachment_349825" align="aligncenter" width="570" caption="Sekumpulan batu berbentuk persegi panjang tersusun berkelompok di sekeliling struktur candi utama."]
Beberapa bebatuan yang ditemukan memiliki bentuk yang unik. Ada berbentuk silinder dengan ujung setengah bola. Bagian dalam batu ini berongga dan memiliki lubang yang diduga sebagai tempat penyimpanan abu jenazah. Ada juga sebuah yoni berukuran besar tanpa lingga. Yoni ini terletak hampir di tengah-tengah situs.
[caption id="attachment_349816" align="aligncenter" width="529" caption="Berbagai bentuk ukiran dan relief di sejumlah batu yang ditemukan di situs Candi Gunung Sari."]
Selain itu ada sebuah batu berbentuk persegi panjang berukuran besar dengan 2 lubang di kedua ujungnya. Batu ini diduga bagian dari struktur gerbang. Bagian yang diyakini sebagai tempat rumah arca juga ditemukan berserakan di beberapa titik. Ada juga sebuah batu panjang yang salah satu permukaan penuh dengan ukiran relief. Ukiran relief juga terlihat dari beberapa bebatuan yang berukuran lebih kecil. Namun struktur bebatuan yang belum tersusun sempurna menyebabkan bentuk relief-relief itu tidak dapat disimak secara utuh.
[caption id="attachment_349807" align="aligncenter" width="570" caption="Batuan candi yang berlumut dan membutuhkan perawatan secara kontinyu agar tak lapuk."]
[caption id="attachment_349806" align="aligncenter" width="589" caption="Sebuah batu berukuran besar dengan dua lubang di kedua ujung tergeletak di situs Candi Gunung Sari. Batu ini diduga bagian dari gerbang candi yang belum ditemukan seutuhnya."]
Berada tak sampai 1 jam dari Candi Borobudur atau di perbatasan Yogyakarta dan Magelang, situs Candi Gunung Sari saat ini membutuhkan perhatian. Penelitian dan rekonstruksi lanjutan diperlukan untuk mengungkap jejak peradaban secara lebih utuh di tempat ini. Bebatuan candi yang berserakan juga membutuhkan perawatan agar tak rusak karena pelapukan atau hilang dicuri. Strategi konservasi juga diperlukan karena situs Gunung Sari berada di daerah rawan aliran lahar dingin Gunung Merapi. Situs Candi Gunung Sari menanti sentuhan perhatian untuk dirawat dan diselamatkan.
Klik di sini untuk melihat video
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H