Bertemanlah dengan baik dan jadilah orang populer yang membuat remaja merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Teman Sebaya
Conny R. Semiawan (1999: 165-167) berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan teman sebaya, yaitu:
- Kesamaan Usia
Anak-anak yang seumuran lebih cenderung memiliki minat dan topik untuk dibicarakan atau dilakukan yang akan mendorong mereka untuk berteman dengan teman sebayanya.
- Situasi
Saat menentukan berapa banyak anak yang lebih cenderung memilih permainan kompetitif daripada permainan kooperatif, faktor situasional tidak berpengaruh.
- Keakraban
Anak-anak memecahkan masalah lebih efektif dan kolaboratif ketika mereka bekerja dengan teman sebaya mereka yang akrab atau dekat. Selain itu, keakraban ini mendorong perilaku yang kondusif untuk pembentukan persahabatan.
- Ukuran Kelompok
Jika hanya ada sedikit anak dalam kelompok, interaksi cenderung lebih baik, lebih kohesif, lebih fokus, dan lebih berpengaruh.
- Perkembangan Kognisi
Anak-anak yang kemampuan kognitifnya meningkat juga membentuk hubungan yang lebih kuat dengan teman sebayanya. Ketika suatu kelompok memiliki masalah yang perlu dipecahkan, anak-anak dengan keterampilan kognitif yang unggul sering mengambil peran sebagai pemimpin atau anggota kelompok yang berpengaruh.
Ada juga beberapa faktor penyebab seseorang diterima atau ditolak yaitu:
- Penampilan (Performance) dan Perbuatan
Biasanya seseorang ada yang model pencarian temannya dengan melihat model penampilan dan perbuatannya. Jika dikalangan anak yang tidak suka dengan penampilan temannya yang tidak sesuai dengan model yang dia sukai apalagi perbuatan yang sering dilakukannya tidak sesuai dengan yang dia inginkan biasanya dia lebih memilih untuk tidak berteman dengannya dan berusaha mencari teman yang bisa memberikannya perilaku positif bukannya perilaku negatif.
- Sikap, Sifat dan Perasaan
Biasanya anak cenderung senang berteman dengan seseorang yang bisa kalau diajak curhat tentang suatu masalah yang dialaminya, selain itu dia mempunyai rasa empati maupun simpati jika temannya sedang memiliki banyak masalah. Jika dia memiliki teman yang tidak sesuai dengan sikap, sifat dan perasaan yang ia inginkan pasti dia tidak mau berteman dengan seseorang tersebut.
- Kemampuan Berpikir