Orangtua juga dapat bekerja sama dengan guru di sekolah untuk memudahkan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa hal yang dapat membantu anak dalam belajar di sekolah adalah:
- Berikan waktu tambahan bagi anak-anak untuk mengerjakan tugas atau ujian.
- Menunjuk salah satu murid untuk menjadi pencatat bagi anak.
- Berikan tes atau tugas secara lisan.
- Mengizinkan anak-anak merekam materi yang diterangkan guru.
- Berikan tugas tertulis yang lebih singkat untuk anak-anak.
- Pemberian kertas bergaris lebar untuk mengarang bagi anak-anak.
- Berikan alat tulis yang khusus untuk anak-anak.
- Memberikan materi ilustrasi yang dicetak atau direkam atau catatan kepada anak-anak
- Mengizinkan anak-anak untuk mengirimkan tugas dalam bentuk audio atau video
- Menggunakan komputer untuk membuat catatan atau mengerjakan tugas
Apabila terapi atau program yang diikuti anak tersebut tampaknya tidak menunjukkan hasil, jangan merasa  frustasi atau bingung dan jangan memarahi anak tersebut, karena proses perkembangan anak dalam mengatasi disgrafia membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Jika orangtua merasa anaknya tidak sesuai dengan program atau terapi yang diikuti, orangtua dapat mencari program atau terapi lain yang lebih sesuai untuk anak tersebut. Terimalah anak itu apa adanya dan berilah semangat pada anak untuk terus berusaha menghadapi gangguan belajar disgrafia yang dimilikinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H