Mohon tunggu...
Wardana Putra
Wardana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Citra Satelit dan Mengiterpretasi citranya

23 Oktober 2024   11:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   04:26 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Google Earth Planet Labs (SkySat)

1. Earth Explorer (USGS)

Menawarkan akses gratis ke berbagai jenis citra satelit dan data penginderaan jauh, termasuk dari program Landsat. Kelebihan termasuk aksesibilitas dan beragamnya data, namun antarmuka pengguna bisa terasa rumit dan proses registrasi diperlukan.

2. Sentinel Satelit (Sentinel-2)

Memberikan peta global bebas kabut dengan resolusi tinggi dan frekuensi pengambilan data setiap lima hari. Data tersedia secara gratis dan mudah diakses, mendukung analisis yang lebih akurat. Namun, antarmuka pengguna terkadang membingungkan dan kualitas citra masih dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

3. Google Earth SkySat

Dirancang untuk mudah digunakan dan menampilkan detail objek dengan sangat baik. Fitur Time Slider memungkinkan melihat perubahan suatu area dari waktu ke waktu. Namun, ada batasan dalam akses data tertentu dan kemungkinan kesalahan geometrik saat menggabungkan potongan-potongan citra.Dengan memahami unsur-unsur interpretasi dan memanfaatkan berbagai platform analisis citra satelit yang ada, kami dapat melakukan analisis yang lebih mendalam mengenai kondisi geografis dan lingkungan di area yang kami amati. Praktikum ini memberikan wawasan berharga tentang cara kerja penginderaan jauh dan aplikasinya dalam studi geografi serta pemantauan lingkungan.

Kesimpulan

 penginderaan jauh ini bertujuan untuk memahami konsep penginderaan jauh dan menerapkan analisis citra satelit. Unsur-unsur penting dalam interpretasi citra meliputi rona, bentuk, ukuran, tekstur, pola, situs, dan asosiasi objek. Kami menggunakan beberapa platform untuk analisis citra, termasuk Earth Explorer yang memberikan akses gratis ke citra satelit seperti Landsat, meskipun antarmukanya bisa rumit. Sentinel Satelit (Sentinel-2) menawarkan peta global dengan resolusi tinggi dan data gratis, tetapi antarmukanya terkadang membingungkan dan kualitas citra dipengaruhi cuaca. Google Earth SkySat memudahkan pengguna melihat detail objek dan perubahan dari waktu ke waktu, meskipun terdapat batasan akses data dan kemungkinan kesalahan geometrik. Praktikum ini memberikan wawasan berharga tentang cara kerja penginderaan jauh dan aplikasinya dalam studi geografi serta pemantauan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun