Mohon tunggu...
Wardana Putra
Wardana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Citra Satelit dan Mengiterpretasi citranya

23 Oktober 2024   11:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   04:26 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Wardana Putra 

Kelas : B

Prodi : S1 Geografi

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si.

Definisi dan Pentingnya Interpretasi Citra

Interpretasi citra adalah proses mengkaji dan menerjemahkan citra penginderaan jauh menjadi informasi yang berguna. Citra penginderaan jauh merupakan hasil teknologi pengindraan jauh yang berupa data visual, seperti foto udara atau citra digital. Oleh karena itu, interpretasi citra menjadi hal penting dalam ilmu geografi karena berfungsi untuk mengenali bentang alam dan budaya di permukaan Bumi.

Unsur-Unsur Interpretasi Citra

Interpretasi citra dapat dilakukan dengan mengenal unsur-unsur yang membantu mengidentifikasi objek yang terekam. Beberapa unsur utama meliputi:

  1. Warna/Rona: Tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objek yang tergambar pada foto udara atau citra digital. Contohnya, rona gelap menunjukkan laut yang dalam, sedangkan warna cokelat kekuningan menandakan air keruh.
  2. Bentuk: Konfigurasi atau kerangka suatu objek. Misalnya, gedung sekolah memiliki bentuk bangunan berbentuk U, L, atau I persegi panjang.
  3. Ukuran: Atribut objek yang meliputi jarak, luas, tinggi, kemiringan lereng, dan volume.
  4. Tekstur: Frekwensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona terhadap objek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara individual.
  5. Pola: Hubungan spasial objek yang menandai objek bentukan manusia ataupun alamiah.
  6. Bayangan: Detail dari objek yang berada di daerah gelap. Contoh lereng terjal tampak lebih jelas ketika memiliki bayangan yang tertangkap oleh foto citra.
  7. Asosiasi: Keterkaitan antara objek yang satu dengan objek lainnya. Contoh stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya lebih dari satu (bercabang).
  8. Konvergensi Bukti: Penggunaan beberapa unsur interpretasi sehingga lingkupnya menjadi semakin menyempit ke arah satu kesimpulan tertentu. Misalnya tumbuhan dengan tajuk seperti bintang pada citra menunjukkan pohon palma atau sagu.

Cara-Cara Interpretasi Citra

Interpretasi citra dapat dilakukan secara visual maupun digital. Secara manual, interpretasi citra dilakukan dengan menafsirkan unsur visual yang tergambar dalam citra. Sedangkan secara digital, data hasil indraja di komputer dipemanfaatkan dengan mengklasifikasikan jumlah piksel sesuai dengan tingkatan unsur interpretasi.Dengan demikian, interpretasi citra merupakan cara yang efektif untuk mengumpulkan dan menganalisis data geografi dari hasil penginderaan jauh, memberikan gambaran yang detail tentang permukaan Bumi. 

 

A. TUJUAN

Untuk memahami karya seni dan objek visual, kita dapat menggunakan teknik analitis dengan fokus pada tiga elemen dasar: Warna/Bentuk, Tekstur, dan Pola.Warna/Bentuk: Warna memiliki daya tarik emosional, seperti biru yang sering dikaitkan dengan kepercayaan dan merah yang melambangkan energi. Bentuk juga signifikan, contohnya spiral yang melambangkan proses pertumbuhan.Tekstur: Tekstur memberikan sentuhan fisik kepada penonton. Permukaan kasar umumnya menampilkan kekuatan dan ketahanan, sedangkan permukaan halus memberikan kesan elegan dan lembut.Pola: Pola adalah gabungan garis dan titik yang menciptakan desain unik. Motif-motif seperti batik tradisional Indonesia penuh dengan makna dan simbolisme budaya.Dengan melakukan analisis ini, kita dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta karya seni.

B. DASAR TEORI SINGKAT

Penginderaan jauh adalah proses pengumpulan informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa kontak langsung. Informasi ini diperoleh melalui citra, yang dapat dihasilkan dari perekaman fotografis (foto udara) atau non-fotografis (pemindai digital). Citra foto udara biasanya tersedia dalam bentuk hard copy, sedangkan citra non-foto disimpan secara digital dan memerlukan komputer untuk ditampilkan.Dalam interpretasi citra, penafsir perlu mengenali unsur-unsur yang membantu mengidentifikasi objek yang terekam. Unsur-unsur ini meliputi:

Tidak semua unsur perlu digunakan bersamaan; beberapa objek dapat dikenali hanya dengan satu unsur interpretasi, sementara yang lain mungkin membutuhkan keseluruhan unsur tersebut. Pengenalan objek di wilayah perkotaan pada foto udara skala besar umumnya memerlukan lebih banyak unsur dibandingkan dengan analisis di wilayah yang lebih luas atau pada citra skala kecil.

C. LANGKAH PENGERJAAN

1. Satelit Earth Explorer ( USGS )

 

Dokpri
Dokpri

Earth Explorer adalah platform yang dikelola oleh USGS (United States Geological Survey) yang menyediakan akses ke berbagai citra satelit dan data penginderaan jauh secara gratis. Platform ini menawarkan berbagai jenis data, termasuk citra dari program Landsat, yang telah beroperasi sejak 1972 dan memberikan informasi berharga tentang perubahan lingkungan dan penggunaan lahan di Bumi.Kelebihan dari Earth Explorer termasuk:

  1. Akses Gratis: Pengguna dapat mengunduh citra satelit tanpa biaya, yang sangat berguna untuk penelitian dan analisis lingkungan.
  2. Data Beragam: Terdapat berbagai jenis citra dari berbagai satelit, termasuk Landsat, MODIS, dan lainnya, yang memungkinkan analisis yang lebih komprehensif.
  3. Fasilitas Pencarian yang Fleksibel: Pengguna dapat mencari data berdasarkan lokasi, tanggal, dan jenis citra.

Namun, ada juga beberapa kekurangan:

  1. Antarmuka yang Rumit: Bagi pengguna baru atau non-ahli, antarmuka Earth Explorer bisa membingungkan dan memerlukan waktu untuk belajar.
  2. Proses Registrasi: Pengguna harus mendaftar untuk mengakses beberapa fitur dan mengunduh data, yang bisa menjadi penghalang bagi sebagian orang.
  3. Keterbatasan dalam Analisis: Meskipun menyediakan banyak data, analisis lebih lanjut sering kali memerlukan perangkat lunak tambahan.

Secara keseluruhan, Earth Explorer merupakan alat yang sangat berguna bagi peneliti dan profesional di bidang lingkungan, meskipun ada tantangan dalam penggunaannya.

2. Corpenicus satelit (Sentinel Mosaic)

Sumber : Corpenicus Satelit Mosaic Sentinel
Sumber : Corpenicus Satelit Mosaic Sentinel

 

Dokri
Dokri

Sentinel Mosaic adalah sebuah platform pengamatan Bumi yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) sebagai bagian dari program Copernicus. Platform ini dirancang untuk memberikan data spasial yang akurat dan detail tentang kondisi Bumi, termasuk tanah, laut, atmosfer, dan iklim.Sentinel Mosaic sendiri biasanya merujuk pada citra satelit yang telah direkonstruksi untuk menampilkan gambaran utuh dan kontinu dari permukaan Bumi. Ini biasanya dilakukan dengan menggabungkan citra-citra individu dari satelit-satelit yang sama jenisnya, misalnya Sentinel-1 dan Sentinel-2, untuk menciptakan gambaran yang lengkap dan bebas titik kabur.

Kelebihan

1. Bebas Kabut: Membuat peta global yang jernih, ideal untuk pemetaan dan pemantauan lingkungan.

2. Resolusi Tinggi & Frekuensi Revisit: Mengumpulkan data setiap lima hari, memungkinkan pemantauan cepat.

3. Data Gratis: Semua data tersedia secara gratis, mudah diakses.

Analisis Akurat: Mendukung analisis yang lebih akurat dengan machine learning.

Kekurangan

1. Antarmuka Sulit: Antarmuka pengguna bisa membingungkan.

2. Keterbatasan Data Awal: Hanya mencakup periode tertentu.

3. Cuaca: Masih bisa mempengaruhi kualitas citra.

3.  Google Earth 

Sumber : Google Earth Planet Labs (SkySat)
Sumber : Google Earth Planet Labs (SkySat)

Dokpri
Dokpri

Kelebihan

  • Detail Yang Baik: Citra satelit SkySat dapat menampilkan detail objek di permukaan Bumi dengan sangat baik, membuatnya ideal untuk melihat hal-hal kecil seperti rumah atau mobil.
  • Mudah Digunakan: Google Earth dirancang untuk mudah digunakan, sehingga siapa pun bisa menjelajahi citra satelit tanpa harus mahir teknologi.
  • Melihat Perubahan Waktu: Fitur Time Slider memungkinkan kamu melihat bagaimana suatu area berubah dari satu tahun ke tahun lainnya.
  • Global Coverage: Citra SkySat mencakup semua wilayah dunia, jadi kamu bisa lihat mana saja tempat di planet ini.
  • Versatile Usage: Data ini bisa digunakan untuk banyak tujuan, seperti analisis lahan, rencana perkotaan, dan penelitian lingkungan.

Kekurangan

  • Batasan Akses Data: Meskipun banyak data tersedia gratis, kadang-kadang akses ke data SkySat terbatas karena syarat-syarat tertentu.
  • Kesalahan Geometrik: Ketika menggabungkan potongan-potongan citra, ada risiko adanya kesalahan geometris yang bisa mempengaruhi akurasinya.
  • Resolusi Kurang Baik di Beberapa Area: Meski resolusi tinggi ada, tidak semua area memiliki detail maksimal; beberapa tempat mungkin kurang tajam.
  • Perlu Internet Stabil: Gunakan Google Earth memerlukan internet stabil untuk mengakses dan mengunduh citra efisien.

Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah memahami kelebihan dan kekurangan citra satelit SkySat melalui platform Google Earth.

Tujuan

Memahami prinsip-prinsip dasar penginderaan jauh dan menerapkan teknik analisis citra satelit untuk pengamatan visual serta digitasi data.

Unsur-Unsur Interpretasi Citra Satelit

Rona/Warna: Tingkat kecerahan objek dalam citra.

Bentuk: Konfigurasi objek yang dapat dikenali.

Ukuran: Dimensi objek dalam konteks skala.

Tekstur: Frekuensi perubahan rona, kasar/halus.

Polosan/Bayangan: Susunan objek di ruang dan efek visual yang membantu menegaskan bentuk objek.

Situs Lokalisasi Objek: Relatif terhadap lokasi lain yang lebih dikenal.

Asosiasi Antarmuka Objek: Hubungan antara objek yang satu dengan lainnya.

Platform Analisis Citra Satelit

1. Earth Explorer (USGS)

Menawarkan akses gratis ke berbagai jenis citra satelit dan data penginderaan jauh, termasuk dari program Landsat. Kelebihan termasuk aksesibilitas dan beragamnya data, namun antarmuka pengguna bisa terasa rumit dan proses registrasi diperlukan.

2. Sentinel Satelit (Sentinel-2)

Memberikan peta global bebas kabut dengan resolusi tinggi dan frekuensi pengambilan data setiap lima hari. Data tersedia secara gratis dan mudah diakses, mendukung analisis yang lebih akurat. Namun, antarmuka pengguna terkadang membingungkan dan kualitas citra masih dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

3. Google Earth SkySat

Dirancang untuk mudah digunakan dan menampilkan detail objek dengan sangat baik. Fitur Time Slider memungkinkan melihat perubahan suatu area dari waktu ke waktu. Namun, ada batasan dalam akses data tertentu dan kemungkinan kesalahan geometrik saat menggabungkan potongan-potongan citra.Dengan memahami unsur-unsur interpretasi dan memanfaatkan berbagai platform analisis citra satelit yang ada, kami dapat melakukan analisis yang lebih mendalam mengenai kondisi geografis dan lingkungan di area yang kami amati. Praktikum ini memberikan wawasan berharga tentang cara kerja penginderaan jauh dan aplikasinya dalam studi geografi serta pemantauan lingkungan.

Kesimpulan

 penginderaan jauh ini bertujuan untuk memahami konsep penginderaan jauh dan menerapkan analisis citra satelit. Unsur-unsur penting dalam interpretasi citra meliputi rona, bentuk, ukuran, tekstur, pola, situs, dan asosiasi objek. Kami menggunakan beberapa platform untuk analisis citra, termasuk Earth Explorer yang memberikan akses gratis ke citra satelit seperti Landsat, meskipun antarmukanya bisa rumit. Sentinel Satelit (Sentinel-2) menawarkan peta global dengan resolusi tinggi dan data gratis, tetapi antarmukanya terkadang membingungkan dan kualitas citra dipengaruhi cuaca. Google Earth SkySat memudahkan pengguna melihat detail objek dan perubahan dari waktu ke waktu, meskipun terdapat batasan akses data dan kemungkinan kesalahan geometrik. Praktikum ini memberikan wawasan berharga tentang cara kerja penginderaan jauh dan aplikasinya dalam studi geografi serta pemantauan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun