Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Program studi: Geografi
Nama: Wardana Putra
Nim: 2410416210010
Mengidentifikasi keakuratan wilayah di Google Maps dengan menggunakan aplikasi geotagging dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
1. Menggunakan Google Maps
Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat peta interaktif yang menampilkan lokasi dan objek di seluruh dunia. Berikut beberapa fitur yang dapat membantu dalam mengidentifikasi keakuratan wilayah:
- Peta Interaktif:Â Google Maps menampilkan tiga jenis peta: Maps, Satelit, dan Terrain. Peta Satelit dapat digunakan untuk mengidentifikasi ciri-ciri fisik suatu lokasi alam seperti gunung, laut, dan hutan dengan lebih detail.
- Pencarian Lokasi:Â Fitur pencarian di Google Maps memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi dengan mudah. Pengguna dapat memasukkan nama lokasi atau koordinat untuk menemukan informasi yang relevan.
2. Menggunakan Geotagging
Geotagging adalah proses menambahkan metadata geografis ke media seperti foto atau video. Dalam konteks Google Maps, geotagging dapat digunakan untuk menambahkan informasi geografis ke citra satelit. Berikut cara menggunakannya:
- Menambahkan Koordinat:Â Dengan menggunakan aplikasi geotagging, pengguna dapat menambahkan koordinat latitude dan longitude ke dalam citra satelit. Ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lokasi dengan lebih akurat.
- Visualisasi Informasi: Geotagging memungkinkan penyajian dan visualisasi informasi geospasial yang lebih akurat. Informasi ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas melalui jaringan informasi elektronik.
3. Meningkatkan Akurasi Lokasi
Untuk meningkatkan akurasi lokasi di Google Maps, pengguna dapat melakukan beberapa langkah berikut:
Aktifkan Akurasi Lokasi: Aktifkan fitur akurasi lokasi di aplikasi Google Maps untuk membantu aplikasi menemukan lokasi Anda dengan lebih akurat. Fitur ini menggunakan GPS, Wi-Fi, dan menara BTS untuk menentukan lokasi Anda.
Kalibrasikan Lokasi: Kalibrasikan lokasi Anda dengan menggunakan fitur Live View di Google Maps. Arahkan kamera ponsel Anda ke bangunan dan penanda di sekitar Anda untuk meningkatkan akurasi lokasi.
Dengan demikian, menggunakan Google Maps dan geotagging dapat membantu dalam mengidentifikasi keakuratan wilayah dengan lebih akurat dan efektif.
Berikut adalah foto-foto dari Google Maps yang di screenshot dan di buktikan keakuratannya dengan Geotagging.
1. Smk Muhammadiyah 3 Banjarmasin.
Lokasi sesuai ( √ )
2. Kumon.
Lokasi sesuai ( √ )
3. Rumah makan masakan Padang.
Lokasi sesuai ( √ )
4. Alfamart Manggis
Lokasi sesuai ( √ )
5. Rafi boneka
Lokasi sesuai ( √ )
6. Kantor Camat banjarmasin timur.
Lokasi sesuai ( √ )
7. Masjid Hudaibiyah
Lokasi sesuai ( √ )
8. Homeschooling HSPG
Tidak sesuai ( X )
Alamat yang di Google Map dan Geotagging tidak sama.
9. Pasir putih
Tidak sesuai di Google Map tercatat Jln. Artha Kencana sedangkan di Geotagging tidak.
Tidak sesuai ( X )
10. Masjid Baiturrahman.
Di Google Map Jl. Mandau IV sedangkan di Geotagging Jl. Mandau III.
Tidak sesuai ( X )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H