Mohon tunggu...
Wardana Putra
Wardana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengindetifikasi Keakuratan Wilayah di Google Map dengan Aplikasi Geotagging

26 Agustus 2024   09:23 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:19 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

Program studi: Geografi

Nama: Wardana Putra

Nim: 2410416210010

Mengidentifikasi keakuratan wilayah di Google Maps dengan menggunakan aplikasi geotagging dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:

1. Menggunakan Google Maps

Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat peta interaktif yang menampilkan lokasi dan objek di seluruh dunia. Berikut beberapa fitur yang dapat membantu dalam mengidentifikasi keakuratan wilayah:

  • Peta Interaktif: Google Maps menampilkan tiga jenis peta: Maps, Satelit, dan Terrain. Peta Satelit dapat digunakan untuk mengidentifikasi ciri-ciri fisik suatu lokasi alam seperti gunung, laut, dan hutan dengan lebih detail.
  • Pencarian Lokasi: Fitur pencarian di Google Maps memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi dengan mudah. Pengguna dapat memasukkan nama lokasi atau koordinat untuk menemukan informasi yang relevan.

2. Menggunakan Geotagging

Geotagging adalah proses menambahkan metadata geografis ke media seperti foto atau video. Dalam konteks Google Maps, geotagging dapat digunakan untuk menambahkan informasi geografis ke citra satelit. Berikut cara menggunakannya:

  • Menambahkan Koordinat: Dengan menggunakan aplikasi geotagging, pengguna dapat menambahkan koordinat latitude dan longitude ke dalam citra satelit. Ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lokasi dengan lebih akurat.
  • Visualisasi Informasi: Geotagging memungkinkan penyajian dan visualisasi informasi geospasial yang lebih akurat. Informasi ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas melalui jaringan informasi elektronik.

3. Meningkatkan Akurasi Lokasi

Untuk meningkatkan akurasi lokasi di Google Maps, pengguna dapat melakukan beberapa langkah berikut:

Aktifkan Akurasi Lokasi: Aktifkan fitur akurasi lokasi di aplikasi Google Maps untuk membantu aplikasi menemukan lokasi Anda dengan lebih akurat. Fitur ini menggunakan GPS, Wi-Fi, dan menara BTS untuk menentukan lokasi Anda.

Kalibrasikan Lokasi: Kalibrasikan lokasi Anda dengan menggunakan fitur Live View di Google Maps. Arahkan kamera ponsel Anda ke bangunan dan penanda di sekitar Anda untuk meningkatkan akurasi lokasi.

Dengan demikian, menggunakan Google Maps dan geotagging dapat membantu dalam mengidentifikasi keakuratan wilayah dengan lebih akurat dan efektif.

Berikut adalah foto-foto dari Google Maps yang di screenshot dan di buktikan keakuratannya dengan Geotagging.

1. Smk Muhammadiyah 3 Banjarmasin.

Lokasi sesuai ( √ )

Di ambil sendiri
Di ambil sendiri

2. Kumon.

Lokasi sesuai ( √ )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

3. Rumah makan masakan Padang.

Lokasi sesuai ( √ )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

4. Alfamart Manggis

Lokasi sesuai  ( √ )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

5. Rafi boneka

Lokasi sesuai ( √ )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

6. Kantor Camat banjarmasin timur.

Lokasi sesuai ( √ )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

7. Masjid Hudaibiyah

Lokasi sesuai ( √ )

Google map
Google map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

8. Homeschooling HSPG

Tidak sesuai ( X )

Alamat yang di Google Map dan Geotagging tidak sama.

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

9. Pasir putih

Tidak sesuai di Google Map tercatat Jln. Artha Kencana sedangkan di Geotagging tidak.

Tidak sesuai ( X )

Google Map
Google Map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

10. Masjid Baiturrahman.

Di Google Map Jl. Mandau IV sedangkan di Geotagging Jl. Mandau III.

Tidak sesuai ( X )

Google map
Google map

Ambil sendiri
Ambil sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun