Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Marketplace, Pilihan untuk UKM Menjawab Tantangan Era E-Commerce

17 Februari 2016   07:55 Diperbarui: 17 Februari 2016   08:46 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.     Keamanan data menjadi isu krusial di e-commerce. Penyalahgunaan data pribadi membuat pengguna internet tidak memberikan data asli saat “jalan-jalan” di berbagai situs e-commerce atau saat bertransaksi.

Lantas, jika sistem yang terkelola sudah  tersedia dengan banyak pilihan, tren dan peluang pun terbuka lebar, bagaimana kesiapan UKM?

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasidan UKM, Wayan Dipta mengatakan capacity building untuk UKM menjadi agenda penting. Di sinilah kemudian peran pemerintah membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan UKM untuk menyongsong masa depan lewat e-commerce.

Memperkenalkan marketplace kepada UKM menjadi salah satu caranya, selain melakukan program capacity building lainnya. Menurut Wayan, banyak UKM yang sudah menyadari tren e-commerce namun terkendala bahasa.

“Banyak UKM yang sadar tapi ragu karena kemampuan Bahasa Inggris. Mereka yakin bisa go internasional namun tidak bisa berbahasa Inggris untuk melayani kebutuhan pelanggannya,” kata Wayan.

Karenanya, capacity building dari berbagai sisi menjadi urusan pemerintah yang perlu terus digalakkan, menyeimbangkan pergerakan e-commerce yang tak terbendung lagi. Keterlibatan berbagai pihak pun pada akhirnya dibutuhkan jika ingin UKM terus bertumbuh. Mengembangkan UKM pada akhirnya membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, yang peduli dan mau berkontribusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun