Kalau si penyanyinya saja sudah jatuh cinta, wajar saja ketika ia menyanyikan lagu-lagunya, dengan cinta, maka siapa pun yang mendengarnya akan merasakan hal yang setidaknya sama dengannya. Saya sih percaya kekuatan energi positif yang bisa menular dari satu orang ke orang lain. Jadi, saya merasa yakin kalau Nate Ruess menjaga kualitas penampilannya seperti ia datang bernyanyi di #warwar, siapa pun akan menikmati lagu dan musiknya. Seperti saya, yang juga jadi jatuh cinta dengan karyanya, kualitas vokalnya yang bikin saya terkagum-kagum sepanjang Nate Ruess bernyanyi tiga lagu langsung di #warwar salah satunya lagu band FUN, " We Are Young".
Rasanya, judul album Grand Romantic ini sudah mewakili musik dan lagu-lagunya. Tak perlu dan memang tak ingin saya jelaskan satu persatu lagunya. Saat saya menulis ini, saya sedang mendengarkan satu per satu, dari total 11 lagu (dan satu Intro), album Grand Romantic. Saya ingin membuktikan bahwa penilaian dan pengamatan saya tak salah, soal bagaimana Rate Ruess menjaga kualitas vokalnya. Benar saja, penampilan Nate Ruess yang saya saksikan langsung sore tadi di studio Warung Warner Music Indonesia, sama dengan suaranya dalam rekaman CD. Bedanya, sedikit saja, Nate Ruess yang mengaku suka musik Country, saat menyanyi langsung terasa sekali pengaruh musik country dalam vokalnya. Ini tak terlalu terasa saat mendengarkan CD musiknya.
Lagu-lagu di album solo Nate Ruess, adalah teman perjalanan Anda tersebut. Lirik-lirik lagunya barangkali akan membuat Anda kembali terbayang hal-hal yang ingin Anda jauhkan dari pikiran selama liburan, namun musiknya, membuat Anda kembali diingatkan pada nikmatnya liburan. Ada kesenangan, ada semangat bersenang-senang, ada refreshing, namun ada juga kontemplasi, ada relaksasi, di musik Nate Ruess di album solo perdananya ini. Romantic. Grand Romantic. Memunculkan perasaan menyenangkan mendengarkan lagu dan musik Nate Ruess, seperti sedang dalam perjalanan yang Anda idamkan, dan menikmatinya, meski dalam waktu tak lama. Seperti mendengarkan satu CD Grand Romantic yang tak butuh waktu lama, namun Anda sudah menemukan semangat, kesegaran baru.
Tak heran jika Nate Reuss bercerita ia tak bosan berkali-kali mendengarkan karyanya ini, sebelum akhirnya keliling ke berbagai negara mempromosikannya sebagai barang dagangan, bukan sekadar berjualan tapi menebar romantisme ala Nate Ruess.
Saya bukan jurnalis musik, ini murni pengalaman pribadi mendengarkan lagu dan musik Nate Ruess, mungkin sedikit (atau banyak) yang personal, tapi ini jujur, saya menikmatinya. Mengingatkan saya akan kebiasaan lama, mendengar lagu-lagu lewat radio, menghibur diri, dan relaksasi.
Mendengar Nate bernyanyi single duet bersama Pink saja rasanya sudah luar biasa, setidaknya bagi saya. Dan memang luar biasa, karena Pink yang mencari teman duet dan memilih Nate Ruess, bukan Ruess yang mencari kesempatan tampil. Artinya, Pink melihat ada yang istimewa dengan vokal Nate, dan terbukti, duetnya jadi hits. Saat menjawab pertanyaan blogger, Nate mengatakan bahwa Pink yang "menemukannya" yang "mengajaknya" berduet. Kuncinya, kata Nate, kalau mau kolaborasi dengan musisi papan atas, jadilah diri sendiri.
Nate Ruess, membuat album Grand Romantic tidak dalam suasana jatuh cinta, namun dia menjadi jatuh cinta setelahnya, dan menebar cinta keliling dunia mengenalkan lagu-lagunya. Pernyataan jujur yang makin terasa kuat, ketika dia juga bilang, "Keep people in your life love you". Album ini adalah salah satu cara, yang sepertinya akan sukses, membuat orang-orang jatuh cinta dengan Nate Ruess. Katanya lagi, hargai orang-orang di sekitar Anda, karena tanpa mereka, kita bukan apa-apa.
Sukses deh promo album solonya, Nate Ruess. Semoga suatu waktu bisa kembali lagi ke Indonesia, untuk bernyanyi lagi, mewujudkan harapannya pribadi yang ingin kembali ke Indonesia, karena dia suka dengan keramahan orang Indonesia. Ya, kembalilah, kalau di warung warner baru sempat dan suka makan kue lumpur, coba kue tradisional Indonesia lainnya lain waktu, dan aneka kopi Indonesia, karena Nate mengaku suka kopi yang sayang tak tersaji saat sesi ngobrol di Warwar acaranya Warner Music Indonesia.
Â