Mohon tunggu...
Wardatul Hamro
Wardatul Hamro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hai saya warda, dan ini saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tazkiyatun Nafs

2 Desember 2023   16:01 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:33 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tazkiyatun Al-Nafs

Sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, umat Islam harusnya selalu berusaha membersihkan diri secara lahir dan batin. Inilah yang disebut tazkiyatun nafs.

Pengertian Tazkiyat Al-Nafs

Tazkiyat al-nafs terdiri dari dua kata, tazkiyat dan al-nafs. Secara etimologi kata tazkiyat berasal dari zaka atau zakat yang berarti al-numuwwu, yaitu tumbuh kembang, sedangkan nafs berarti jiwa. Jadi, tazkiyat al-nafs berarti menumbuh kembangkan jiwa seorang muslim sehingga menjadi baik dan melahirkan kebaikan; membersihkan dan mengembangkan jiwa hingga bersih dan melahirkan kebaikan.


Sementara itu, kata nafs dari segi etimologi memiliki beberapa arti, yaitu: 

  • 1. nafs = dorongan
    2. naffasa = bernafas
    3. nafasa = kompetisi/berlomba
    4. nafisah = berharga
    5. pribadi
    6. anfus = ruh
    7. senang hati

Rangkaian tujuh makna al-nafs menggambarkan bahwa nafs adalah kehidupan yang ditandai dengan bernafas, melahirkan dorongan, keinginan untuk melakukan sesuatau yang dianggap penting oleh masing-masing pribadi kemudia belomba untuk mendapatkannya dan akan senang hati jika berhasil mendapatkannya.

Untuk tujuan menghilangkan penghalang yang membatasi manusia dengan Tuhannya inilah, ahli-ahli tasawuf menyusun sebuah sistem atau cara yang tersusun atas dasar didikan tiga tingkat yang diberi nama: takhalli, tahalli, dan tajalli.

1. Takhalli berarti mengosongkan jiwa dari penyakit qolbu dan sifat-sifat tercela.
2. Tahalli, mempercantik jiwa dengan sifat Allah, dan
3. Tajalli adalah jiwa tercerahkan dengan Nur Allah.

Apa yang dibersihkan dalam tazkiyat al-nafs?

* Akidah
    1. kekufuran
    2. kemusyrikan
    3. kemunafikan
* Fikih
    1. dosa besar (durhaka kepada kedua orang tua, zina, judi)
    2. haram
    3. makruh
    4. syubhat
    5. mubah tetapi tidak membawa manfaat seperti tidur, makan, minum dll
* Akhlak
    1. sifat-sifat tercela
    2. penyakit hati

Manusia menurut Al-Quran adalah makhluk yang terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu fisik, roh, dan nafs yang melahirkan konsep jasmani, rohani, dan nafsiah. Jasmani berkenaan dengan proses reproduksi manusia, sedangkan roh berasalj dari Allah meniupkan ruh ke dalam janin. Kemudian, roh yang sudah menyatu di dalam fisik dinamakan nafs sehingga nafs berarti selama ruh menyatu dalam tubuh (bersemayam). Oleh sebab itu, Alquran memandang bahwa yang akan mempertanggung jawabkan perbuatan manusia di hadapan Allah itu bukan roh, melainkan nafs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun