Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Solusi untuk Anies-Sandi Bentuk 'Pasukan Putih' Saingi Pasukan Orange

26 April 2017   11:22 Diperbarui: 26 April 2017   22:00 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Masa kepemimpinan sebentar lagi akan berganti dari Ahok-Djarot ke Anies-Sandi, beberapa keberhasilan yang dicapai Ahok-Djarot yang cukup berkesan adalah pasukan dengan corak warna yang sangat membantu dibeberapa bidang yaitu:

Pasukan orange, pasukan yang mengatasi sampah baik dijalan raya, sungai, kali, got, saluran air dan lain-lain maupun di

Pasukan biru,

Pasukan ungu,

Pasukan merah, pasukan khusus untuk membedah rumah yang sudah tidak layak huni

Program diatas adalah salah satu contoh dari sekian program yang berhasil dicapai Ahok-Djarot, tentu akan memotivasi pasangan Gubernur baru terpilih tidak ingin ketinggalan dengan Gubernur terdahulunya atau justru akan melorot kembali ke masa lampau.

Agenda apa yang akan segera dimulai pasangan Gubernur terpilih Anies-Sandi untuk awal tahun kepemimpinannya? Apakah akan mempertahankan pasukan warna-warni atau ditambah pasukan warna lain atau justru dibubarkan?

Lima hari setelah terpilih, gerak cepat pun dilakukan Anies dengan naik Helikopter menemui Ahok dibalai kota dengan agenda salah satunya membicarakan seputar APBD, mungkin Anies berharap hasil pertemuan bisa dibawa pulang denga hati riang gembira ternyata hasilnya cukup mengagetkan yaitu soal APBD yang dikunci Password bekerjasama dengan BPK-KPK.

Bagi Hater Ahok jangan nyinyir lihat Anies naik Helikopter, mungkin factor takut telat/molor ditinggal Ahok pergi atau mungkin karena bangun kesiangan harap dimaklumi jika ada yang tidak berkenan “Nyinyir” Anies naik Helikopter, Anies mengedepankan kepastian “Memastikan”, rasa keadilan dan keberpihakan sehingga akan memberi kesempatan untuk semuanya ikut menikmati bagaimana naik Helikopter dengan program OK-OFly, program yang diharapkan bisa jadi usulan buat Anies-Sandi, dimana penulis terinspirasi dari keinginan Sandi yang bermimpi ada ojek terbang sebagai solusi mengurai kemacetan ibukota. (Sumber)

Semoga OK-OFly sebagai rujukan dari ojek terbang yang diidamkan Sandi bisa terwujub. Amin Ya Robbal Alamin…

Kembali ke pasukan warna-warni, pasca pertemuan Anies dan Ahok, terlihat wajah murung yang diperlihatkan Anies diduga ada rasa kecewa yang mendalam apalagi kemenangannya bukan hasil kerja sendiri tetapi dibantu dari berbagai banyak kalangan seperti:

Foto fpi demo

Minimal yang membantu bisa dapat imbalan “Uang lelah” atau yang nganggur bisa dapat kerjaan dari Anies. Namun apa daya, APBD digembok bersama BPK-KPK sehingga program apapun yang akan dikerjakan dapat dikontrol peruntukannya dari mana, buat apa, untuk siapa sangat jelas.

Untuk mensiasati secara elegan dan tidak melanggar hukum agar bisa balas budi atas semua bantuan yang power full dari pendukungnya maka Anies bisa membentuk Pasukan Putih melengkapi pasukan warna-warni yang sudah ada.

Kebetulan para pendukungnya banyak didominasi putih-putih sehingga sangat pas sekali Anies bisa mengakomodir pendukungnya masuk di Pasukan Putih.

Sesuai background pendukungnya maka Pasukan Putih bisa difungsikan khusus kegiatan keagamaan, misalkan mengurusi jenazah dari mensolati hingga dikebumikan ke liang lahat, mambantu kegiatan tahlilan hingga yasinan, dari lagu religi hingga kasidahan, menjaga kamar mayat hingga menjaga kuburan dan lain-lain, yang pasti Pasukan Putih bersinggungan dengan aktivitas keagamaan.

Jika terwujud maka warga DKI Jakarta tidak perlu khawatir setelah wafat, mayatnya akan ditolak hingga ke liang lahat, tidak ada lagi pengusiran seperti yang dialami Djarot, kegiatan Tamasya Al-maidah dan yang terpenting adalah tidak ada lagi demo sambil mengujar kebencian ditengah terik matahari hanya demi nasi bungkus dan segelas air mineral.

Pasukan Putih datang sebagai solusi untuk warga maupun pendukung Anies-Sandi, tentu ini adalah wujud dari rasa kepastian, keadilan, keberpihakan, merangkul bukan bermusuhan, kata-kata yang selalu diumbar saat kampanye bukan umbar janji tapi telah menjadi kenyataan.

Kesimpulan, ada dua poin penting yang dipetik diatas  adalah program OK-OFly dan Pasukan Putih sebagai solusi yang bisa dipertimbangkan oleh Anies-Sandi untuk diwujudkan agar tidak ada lagi terutama hater Ahok yang nyengir “Orang santun dilarang nyinyir”

Jangan sampai ada warga berkata “Jakarta balik amburadul, gue nyesel nyolok si santun-feminim”, karena janji-janjinya sudah mulai terwujud.

Dari jutaan artikel yang pernah penulis persembahkan, penulis merasakan hanya artikel ini yang benar-benar mengandung unsur solusi yang sangat menarik, inspiratif, menghibur, bermanfaat, unik dan abaikan “Tidak Menarik”.

Salam Pasukan Putih…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun