Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Solusi untuk Anies-Sandi Bentuk 'Pasukan Putih' Saingi Pasukan Orange

26 April 2017   11:22 Diperbarui: 26 April 2017   22:00 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Foto fpi demo

Minimal yang membantu bisa dapat imbalan “Uang lelah” atau yang nganggur bisa dapat kerjaan dari Anies. Namun apa daya, APBD digembok bersama BPK-KPK sehingga program apapun yang akan dikerjakan dapat dikontrol peruntukannya dari mana, buat apa, untuk siapa sangat jelas.

Untuk mensiasati secara elegan dan tidak melanggar hukum agar bisa balas budi atas semua bantuan yang power full dari pendukungnya maka Anies bisa membentuk Pasukan Putih melengkapi pasukan warna-warni yang sudah ada.

Kebetulan para pendukungnya banyak didominasi putih-putih sehingga sangat pas sekali Anies bisa mengakomodir pendukungnya masuk di Pasukan Putih.

Sesuai background pendukungnya maka Pasukan Putih bisa difungsikan khusus kegiatan keagamaan, misalkan mengurusi jenazah dari mensolati hingga dikebumikan ke liang lahat, mambantu kegiatan tahlilan hingga yasinan, dari lagu religi hingga kasidahan, menjaga kamar mayat hingga menjaga kuburan dan lain-lain, yang pasti Pasukan Putih bersinggungan dengan aktivitas keagamaan.

Jika terwujud maka warga DKI Jakarta tidak perlu khawatir setelah wafat, mayatnya akan ditolak hingga ke liang lahat, tidak ada lagi pengusiran seperti yang dialami Djarot, kegiatan Tamasya Al-maidah dan yang terpenting adalah tidak ada lagi demo sambil mengujar kebencian ditengah terik matahari hanya demi nasi bungkus dan segelas air mineral.

Pasukan Putih datang sebagai solusi untuk warga maupun pendukung Anies-Sandi, tentu ini adalah wujud dari rasa kepastian, keadilan, keberpihakan, merangkul bukan bermusuhan, kata-kata yang selalu diumbar saat kampanye bukan umbar janji tapi telah menjadi kenyataan.

Kesimpulan, ada dua poin penting yang dipetik diatas  adalah program OK-OFly dan Pasukan Putih sebagai solusi yang bisa dipertimbangkan oleh Anies-Sandi untuk diwujudkan agar tidak ada lagi terutama hater Ahok yang nyengir “Orang santun dilarang nyinyir”

Jangan sampai ada warga berkata “Jakarta balik amburadul, gue nyesel nyolok si santun-feminim”, karena janji-janjinya sudah mulai terwujud.

Dari jutaan artikel yang pernah penulis persembahkan, penulis merasakan hanya artikel ini yang benar-benar mengandung unsur solusi yang sangat menarik, inspiratif, menghibur, bermanfaat, unik dan abaikan “Tidak Menarik”.

Salam Pasukan Putih…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun