Penampakkan yang berbeda jauh dengan Ahok yang lahap soal makanan dimanapun dia berada.
Foto ahok makan
Pola makan Sandi yang tidak teratur tentu mempengaruhi tenaga yang terkuras sehingga waktu untuk memulihkan tenaganya dengan cara beristirahat atau tidur semakin berkurang bahkan waktu yang digunakan tidak cukup karena blusukan berangkat pagi pulang larut malam yang tidak biasa dilakukannya. Mungkin lebih terbiasa pulang larut malam dari hiburan malam bersyariat.
Ini salah satu penyebab Sandi kelihatan tidak fresh, lelah dengan raut wajah yang terlihat tidak seperti dulu.
Sesungguhnya pekerjaan yang sengsara buat Sandi sebagai konglomerat adalah disaat mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur dibandingkan kebebasannya sebagai pengusaha yang bisa bebas mencari kesenangan maupun hiburan.
Pikiran
Dari sekian banyak kampanye dan debat, Â program yang lebih menonjol justru datang dari Sandi dengan program OK-OCE walaupun secara substansinya tidak jelas, bahkan Sandi berani mengklaim program OK-OCE sudah berjalan dengan beberapa ribu anggotanya.
Pertanyaannya, anggotanya yang mana? Jangan-jangan anggotanya tersebut adalah karyawan diperusahaannya sendiri. Terlalu!
Program OK-OCE sangat dominan pada diri Sandi, diduga program tersebut adalah produk pemikiran Sandi, karena setiap kesempatan Sandi selalu membanggakan OK-OCE tersebut. Berbanding terbalik dengan Anies yang kurang mendengungkannya, lebih menjual program rumah DP Nol Persen yang banyak dikritik kemudian berubah menjadi DP Nol Rupiah.
Kemunculan program OK-OCE milik Sandi yang lebih dominan membuktikan bahwa pola pikir dan kerja Sandi lebih baik dibandingkan Anies sehingga fakta tidak memungkiri bahwa pemecatan Anies dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah tepat diduga karena factor pola pikir dan kerja yang nihil.
Lagi-lagi, Sandi harus menguras pikirannya untuk membentuk imagenya bagian dari sebuah Program OK-OCE walaupun masih seperti tong kosong.