Apakah akan terjadi dengan Anies-Sandi? Pasti terjadi namun terbalik, yang lebih dominan adalah Sandi sebagai Wakil Gubernur notabennya kader partai Gerindra.
Contoh nyata yang bisa dilihat saat debat lebih didominasi Sandi dengan programnya sendiri seperti OK-OCE, publik lebih familier dengan program Sandi dibandingkan Anies yang justru tidak punya program yang melekat pada jati dirinya sama sekali.
Program OK-OCE adalah Sandi dengan symbol jari :
Walaupun awal-awalnya Sandi tidak setinggi elektabilitas Anies, namun sebenarnya Sandi bisa dipupuk lebih popular dan elektabilitasnya tinggi jika ditetapkan sebagai Cagub, terbukti dengan pencalonan Agus Yudhoyono sempat masuk rangking satu hasil survey bahkan menenggelamkan sosok Sylvi yang lebih pengalaman birokrasi dibanding Agus.
Namun apadaya, waktu tidak bisa dikembalikan, seandainya bisa mungkin pasangan Anies-Sandi akan diubah menjadi Sandi-Anies.
Dengan dominannya Sandi atas Anies akhir-akhir ini memberi pesan tersirat bahwa jika terpilih nanti maka diduga Sandi bersama Gerindra dan PKS (Tiga Serangkai) akan mengambil peran layaknya sebagai Gubernur, Anies tidak akan berdaya menghadapi tiga serangkai tersebut.
Posisi Anies hanyalah akademisi, tidak punya partai, modal dipertanyaan jika ada sehingga akan menjadi ban serap walaupun sesungguhnya dia adalah Gubernur.
Atas sikapnya yang identik dengan santun jauh berbeda dengan sikap Ahok yang tegas maka akan menggiring semua persoalan dengan cara santun walaupun dirugikan.
Jadi, realnya adalah Sandi berkedok Gubernur, Anies ban serap pemanis warga DKI Jakarta. Penyesalan hati Sandi terobati walaupun diluar sebagai wakil Gubernur tetapi didalam sesungguhnya Gubernur.
Apakah akan terjadi?