Mohon tunggu...
Wara Katumba
Wara Katumba Mohon Tunggu... independen -

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Kumpulkan Kyai NU DKI Sebagai Politisir Agama?

25 Februari 2017   12:40 Diperbarui: 25 Februari 2017   22:00 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian, forum ulama dan habaib (FUHAB) tanpa sungkan dan malu melakukan deklarasi dukungan secara terbuka terhadap pelaku politik “Anies” demi tujuan kekuasaan semata. (Sumber)

sumber: mabesajo.com
sumber: mabesajo.com
Dimana posisi Ulama, Habaib dan termasuk NU sendiri yang merupakan Ormas islam terbesar di Indonesia yang selalu menekankan kepentingan semua golongan untuk menyikapi para Kyai NU se DKI Jakarta yang begitu mudah mendatangi politisi dengan tujuan tertentu.

Zaman sudah berubah, apakah ulama sebagai pengemban agama beralih fungsi sebagai kedok untuk kepentingan kekuasaan duniawi? Memprihatinkan!

Secara tidak langsung dugaan politik praktis sudah ditunjukkan seperti yang dicontohkan Kyai NU se DKI Jakarta secara terbuka, secara politik tentu lebih mengutungkan Anies.

Bagi NU se DKI Jakarta secara politik tidak menguntungkan, namun dibalik semua itu pasti ada timbal balik yang diperoleh NU DKI Jakarta dari sang Cagub.

Politik mempolitisir agama sudah terjadi, tinggal menunggu sikap PB NU apa yang akan dilakukannya.

Apakah akan menjelma menjadi Partai NU memenuhi hasrat NU se DKI Jakarta atau tetap sebagai Ormas islam yang focus mensiarkan islam yang identik dengan Rahmatan Lilalamin.

Salam Politisir…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun