Sebelum menjadi tersangka, pernyataan-pernyataan para tersangka dugaan “Makar” begitu lantang, keras, tajam dan kejam.
Setelah menjadi tersangka, ramai-ramai membantah tidak melakukan makar, apakah mereka berubah menjadi ciut dan takut?
Sebagian contoh kecil alibi diatas sudah terlambat dan percuma karena Polisi sudah memiliki banyak bukti dugaan “Makar” berupa video, foto, ditambah dugaan transfer dana dan bukti lain.
![sumber: netralnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/08/netral-5848fa19779373b71a6e2e69.jpg?t=o&v=555)
![sumber: repelita.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/08/repelita-5848f953779773650c157a02.jpg?t=o&v=555)
Lebih baik para tersangka dugaan “Makar” mempersiapkan diri beralibi di pengadilan agar kesaksiannya sinkron dengan kesaksian satu dengan kesaksian yang lain.
Bagi penggemar sinetron “Pengadilan Makar” siapkan bekal untuk tertawa, siapa tahu ada tersangka kepleset lidah mengucap “Makar” menjadi “Dzakar”.
Salam Pengadilan Makar…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI