Sebelum menjadi tersangka, pernyataan-pernyataan para tersangka dugaan “Makar” begitu lantang, keras, tajam dan kejam.
Setelah menjadi tersangka, ramai-ramai membantah tidak melakukan makar, apakah mereka berubah menjadi ciut dan takut?
Sebagian contoh kecil alibi diatas sudah terlambat dan percuma karena Polisi sudah memiliki banyak bukti dugaan “Makar” berupa video, foto, ditambah dugaan transfer dana dan bukti lain.
Lebih baik para tersangka dugaan “Makar” mempersiapkan diri beralibi di pengadilan agar kesaksiannya sinkron dengan kesaksian satu dengan kesaksian yang lain.
Bagi penggemar sinetron “Pengadilan Makar” siapkan bekal untuk tertawa, siapa tahu ada tersangka kepleset lidah mengucap “Makar” menjadi “Dzakar”.
Salam Pengadilan Makar…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H