Program milik pasangan Ahok-Djarot yang hanya sekedar ditambah “Plus” oleh Cagub lain yang menimbulkan multi tafsir menandakan tidak memiliki kemampuan dasar mengenai pengetahuan birokrasi.
Secara tidak langsung program-program seperti KJP-KJS yang dicomot dengan tambahan “Plus” oleh Anies-Sandi sudah berjalan baik dan diterima warga DKI selama Ahok-Djarot memimpin DKI Jakarta.
Apakah banyak program Ahok-Djarot yang sukses membuat Cagub lain bingung menawarkan terobosan program baru?
Bukankah lebih baik memberi kesempatan lagi ke Cagub petahana pemilik program yang digunakan Cagub lain daripada memberi kesempatan Cagub yang berjanji dengan mencomot program Cagub petahana yang sudah berhasil ?
Salam Plus-Plus…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H