Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon, Puisi Tandingan “Dua Tahun Berjalan di DPR” Berhadiah jadi Menantu

26 Oktober 2016   21:06 Diperbarui: 26 Oktober 2016   22:26 2533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun puisi tandingan yang akan dilombakan berjudul “Dua Tahun Berjalan Di DPR” kisah bagaimana perjalanan Fazon selama dua tahun berjalan di DPR sebagai berikut :

DUA TAHUN BERJALAN DI DPR

dua tahun berjalan di DPR
hidup semakin mewah
harga tiket pesawat melambung tinggi
tidak peduli wajib dibeli untuk istri
rakyat diwarisi ibu DPR plesir keluar negeri

dua tahun berjalan di DPR
istri, suami sama saja

ke amerika ketemu idola
calon presiden itu orangnya

dua tahun berjalan di DPR
hasil kerja semakin payah
keluyuran tidak tau arah
bertemu ketua kspi sejawatnya

merajalela dan bertambah kaya
buruh tetap merana
buruh rugi setor iurannya
hanya membiayai demonya
dari suntikan partai dan kroninya


dua tahun berjalan di DPR
ocehannya semakin parah
gayanya tambah perkasa
menunggu melarat jatuh sekarat
akibat ocehan penuh tirani
menguak sifat yang asli

dua tahun berjalan di DPR
bak menjelma sok kuasa
mengabdi tunduk pada pemilik partai garuda
pantasnya jadi tukang makan kuda
terwujud akan menjadi fenomena

dua tahun berjalan di DPR
semakin lunglai dan lemah
rancangan undang-undang terus melimpah
mulai pagi, siang, sore dan malam
sementara
sang empu memilah-milah
di ujung kursi empuk duduk terlelap bahagia
kemunafikan terus mewabah

dua tahun berjalan di DPR
prestasi yang kau buat memang hebat
luar biasa dahsyat
tapi lihat
hasilnya apa
kerjanya berkhayal tanpa bekerja

Wara Katumba, 26 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun