Sesuai nama Kementerian ESDM, bidang yang fokus terhadap Energi Bumi dan Sumber Daya Mineral sangat cocok sekali dengan program kerjanya, bagaimana Archandra menggunakan Energi Bumi seperti makan nasi dengan sayur-sayuran, tempe, tahu (bagian dari energy bumi), jadi, perut kenyang, Energi pikiran dikuras bagaimana memecahkan permasalahannya (Paspor USA) agar selesai tanpa masalah.
Dibantu dengan keahliannya sebagai manusia jebolan S3 (SDM) sampai titik nadir, tidak mampu juga terpecahkan hingga pada akhirnya diistirahatkan.
Jika Archandra tidak diistirahatkan segera, ada kekhawatiran nama Kementerian ESDM diubah menjadi “Kementerian ESDM dan Kelautan” seperti yang dilakukan Mantan Menteri Rizal Ramli.
Menambah “Kelautan” resikonya sangat fatal sekali jika itu terjadi, karena bisa saja Archandra nyater naik helikopter pergi ke laut berakhir dengan menceburkan diri. Gawat !
Satu kata “Untung” cepat diistirahatkan, makanya lebih enak tinggal di Indonesia banyak untungnya, contoh orang sekarat dibilang “untung tidak mati”. Oleh karena itu, apa untungnya Archandra tinggal di USA ? Anda tidak akan pernah dengar orang USA berkata “Untung” kecuali di Negara kamu.
Menjabat 19 hari sebagai Menteri ESDM, tentu ini harus direspon cepat oleh Jaya Suprana sebagai pemilik MURI Indonesia untuk diberikan penghargaan pemecah rekor “Menteri Tersingkat” di Indonesia. (kalau ada Menteri yang lebih singkat, beri info).
Salam Singkat….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI