Karena agama (PKS) dulu teriak haram memilih pemimpin perempuan saat Megawati menjadi Calon Presiden yang disertai dengan ayat-ayat kitab suci, tetapi sekarang perempuan “Risma” jadi pilihan hanya demi “Asal bukan Ahok”. Celakanya lagi, kader perempuan yang didukung adalah pemilik kader yang dianggap haram dipilih menjadi pemimpin. Artinya, Celaka dua kali.
Ini hanya satu contoh buruk, jika dibeberkan beberapa contoh maka bukan “celaka dua kali” lagi, tetapi celaka berkali-kali, sakaratul maut akhirnya innalillahi wainna ilaihi rojiun.
Siapapun pasti akan mengatakan politik itu dinamis (berubah-rubah). Bagi PKS sebagai partai yang berplatfom agama, apakah agama dinamis juga ?
Apa yang didapat PKS jika Risma benar-benar dicalonkan PDIP ? secara materi PKS tidak akan dapat apa-apa, hanya sebatas mendukung tanpa mendapat mahar dan tidak akan mendapat jatah kekuasaan / jabatan dari PDIP. Kalah atau menang bagi PKS sama saja.
Jadi, apa yang didapat PKS ? keuntungan yang didapat hanya bersifat rohaniah, yaitu :
- Berhasil mengadu Risma dengan Ahok, artinya dua calon tersebut adalah musuh, Ahok musuh terang-terangan “Asal Bukan Ahok” terwujud, sedangkan Risma musuh gelap-gelapan (Megawati/pemimpin perempuan yg tidak diharap).
- Jika Risma kalah maka nilai jual Risma langsung anjlok ditambah tidak bisa balik jadi Walikota Surabaya, suara PDIP DKI Jakarta akan anjlok bahkan bisa merambah ke daerah-daerah lain di Pemilu 2019. Hasilnya PKS sangat puas.
- Jika Ahok kalah maka dendam kesumat PKS terobati, peluang mendapat saweran sedikit banyak dari calon terpilih (Risma) biar sedikit tapi ada. Apalagi karakter Risma yang mudah berlinang air mata tentu bisa goyah seperti yang terjadi ingin mengundurkan diri dari Walikota Surabaya. Hasilnya PKS sangat puas.
- Mengadu Risma vs Ahok menjauhkan hubungan Ahok dengan Megawati, Politik pecah belah a la PKS sukses, tidak dapat materi (no problem) yang penting jiwa puas terobati, ibarat punya pusthun cantik tidak punya harta asalkan lebih dari satu.
Karena menggandeng PKS maka citra buruk PDIP akan tercoreng duluan sebelum Risma terpilih akibat politik pecah belah a la PKS yang dinamis.
Salam perabot pecah belah………
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H