Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Panglima Burung & Panglima Kumbang "Seperti Air dan Api"

30 Desember 2015   08:34 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 30425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasca rusuh dan pembakaran kantor gubernur kalimantan utara(kaltara) di pilgub kaltara beberapa waktu lalu mengingatkan kembali saya pada kerusuhan yg pertama kali tahun 1997 antar etnis di kab.sanggau(kalbar) dan terakhir tahun 2010 di tarakan(kaltara), kebetulan peristiwa itu terjadi saya salah satu saksi hidup 2 peristiwa yg tentu tidak luput dari sorotan saya adalah tokoh2 dibalik dua peristiwa tersebut terutam yaitu panglima burung dan panglima kumbang....

Panglima burung

Sebagian info yg didapat, byk kalangan menganggap panglima burung sosok yg mengerikan, misterius, menakutkan dll, tentu sangat keliru besar, dia adalah sosok yg ramah, baik, sederhana tidak sombong, bawaannya biasa2 saja dgn gestur tubuh yg sedang  tidak tinggi besar, tidak bertato baik di kaki maupun di lengan, ya seperi kita pada umumnya, lahir tahun 1914 an di sebuah desa di merakai panjang kab.kapuas hulu dgn nama asli BURUNG MANSAU, domisili di kec.meliau kab.sanggau, wafat tahun 2005 dlm kondisi sakit dan usia yg mencapai 91 tahun, alm dikebumikan di taman makam pahlawan meliau berdekatan dgn tokoh dayak lain PANGSUMA(panglima kusuma) yg namanya juga di abadikan sebuah GOR di pontianak..

Semasa hidupnya beliau muda menghabiskan wktu bergerilya berperang melawan penjajahan jepang dan mampu menyelesaikan setiap konflik2 lokal dgn damai, karena kegigihannya dan keberaniannya dan juga kelebihan2 yg luar biasa beliau miliki, akhirnya pada waktu itu beliau dinobatkan oleh pemangku adat dayak dgn gelar "Panglima", dgn sebutan " panglima burung mansau" gabungan nama asli"burung mansau". Seiring berjalannya waktu masyarakat dayak kalbar lebih familiar dgn sebutan panglima burung dan sampai ke tingkat nasional.

Tahun 1997  pertama kali pecah konflik antar etnis khusus kab.sanggau ada beberapa kecamatan memakan korban kecuali kec.meliau pada waktu itu domisili beliau tidak terjadi konflik, padahal etnis nonpribumi sdh dikepung oleh suku dayak dari dlm maupun dari luar daerah, namun dgn gagah berani panglima burung pasang badan pertaruhkn nyawanya demi nonpribumi untuk mencapai kedamaian, beliau mengatakan "siapa yg coba2 dgn wargaku langkahi dulu mayatku" walaupun usianya wktu itu sdh tidak muda lagi sekitar 83 tahun, tentu mlht kejadian itu gelora jiwa muda sy wkt itu bergejolak, kapan dan ada kesempatankah untuk mencontohi panglima burung "bapak kedamaian"!?!? Sampai akhirnya sy bertanya dalam diri sy..! Apakah pantas beliau menjadi PAHLAWAN NASIONAL..? Itu adalah salah satu contoh kecil yg kita jumpai, blm lg jaman dijajah jepang, zaman sy blm lahir, bgmana perjuangan beliau keluar masuk hutan melawan penjajah, beliau tidak pernah umbar dirinya panglima itulah ciri beliaudari suku dayak,beliau tidak srperti orang2 yg suka umbar, pamer kekuasaan, ngaku2 panglima. Di sisi lain para pemangku kepentingan, pejabat,pengamat dll yg ada di pusat hanya sibuk ribut pro kontra apakah pantas tidaknya para mantan2 presiden menjadi pahlawan nasional ato tidak..! Panglima burung, anda seperti air gunung yg mengalir jernih putih sejuk membawa kedamaian hingga jauh kepedalaman kalimantan...

Panglima kumbang

Tahun 2008-2009 terdengar samar2 di wilayah utara kalimantan, sempat beberapa tahun tepatnya di tarakan dan pada akhirnya sy mengetahu jelas siapa panglima kumbang, beberapa info katanya berasal dari kalteng ada jg katanya dari kaltim samarinda, namun dari sumber yg terpercaya asalnya dari kalsel dgn nama asli udin balok dari nama kita yakini keturunan banjar, biasa di panggil udin, karena merasa ragu sy tanya lg untuk meyakinkn agar si sumber tidak salah, ternyata memang benar si udin.

Suatu waktu sy pernah melihat langsung 3x karena saling tidak kenal kita lewat begitu saja, pernah juga 1x lihat di media tv si udin "panglima kumbang" ikut demo di bundaran hi jakarta. Panglima kok ikut demo ha...ha..ha..

Pertama, dgn beberapa orang si udin lewat masuk ke suatu tempat dgn pakaian apa adanya, sekilas di dada ada tato kecuali lengan dan kaki belum ada tato, sumber mengatakn dia si panglima kumbang, namun sy tidak menghiraukn dan ap tujuannya wkt itu msuk ke tempat tersebut...

Kedua, setelah beberapa lama secara tidak sengaja melihat si udin lagi masuk ke sebuah tempat yg berbeda bersama teman2nya dgn penampilan yg agak berbeda dari lengan dan kakinya dipenuhi tato, menurut sumber mrk ngumpul sambil minum2 ditmpt tersebut, tentu ini ironis sekali yg ngakunya seorang panglima kumbang hepi2 minum2, minum apa om udin? Apakah si udin pantas di panggil pangbo (panglima mabok)?

Ketiga, yg mengagetkan pertemuan ketiga  saat konflik terjadi antar etnis di tarakan tahun 2010 terlht sekujur tubuhnya bertato menjalar ke wajahnya dan dibalut pernak pernik & pakaian adat dayak dgn ikat kepala kuning(simbol pribumi tarakan), biasanya setiap kesempatan dia menggunakan ikat kepala merah(simbol adat dayak), itu yg menjadi pertanyaan sy apakh si udin "panglima kumbang" mengerti ga simbol budaya adat dayak?

Sekitar pukul 8 mlm terjadi penyerangan Menurut sumber+kerabat yg infonya sohih si udin ikut terlibat memimpin pasukannya menyerang salah satu etnis di tempat ibadah, bahkan kerabat adalah salah satu etnis yg berhadapan langsung dgn anggotanya si udin, terlihat si udin kucing2an memimpin anggotanya wktu itu seperti pecundang, seharusnya dia berupaya untuk menengahi malah ikut terlibat memimpin anggota etnis tertentu, bahkan sy dapat jg dari sumber terpercaya dari etnis pribumi, sebelum penyerangan beberapa anggotax sudah mengkonsumsi narkoba yg di fasilitasi oknum dprd tarakan. Diwktu yg bersamaan setelah mendengar kerabat di serang ada upaya sy untuk menuju ke tkp agar bisa berhadapan langsung dgn si udin walau sy bukan salah satu etnis yg bertikai, namun tidak bisa krna semua akses jalan tidak bisa dilewati krna sdh di blokir aparat tni&polri, tidak mungkin sy ngaku2 "panglima"agar bisa lewat ntar dikira org gila, akhirny sy kembali sambil menunggu kbr kerabat bgaimana kondisinya sampai akhirnya dari tni terjun langsung berangsur kondusif dan didpti kerabat kondisi selamat..

Dihari berikutnya di adakan ikrar perdmaian kedua etnis, tidak jelas posisi si udin sebagai apa! Namun dilht dari kondisinya seolah2 juru damai bahkan hadir pejabat dari kaltim,walikota, bahkan kapolri ikut hadir saling berpelukan dgn si udin, seharusnya dia jadi tersangka dan ditangkap masuk penjara krna salh satu biang kerok...

Si udin hanya dengan bermodalkan tato sekujur tubuh hingga ke muka dan pernak pernik + pakaian,simbol2 adat dayak dgn percaya diri sebagai " panglima kumbang". Apakah dari keturunan dayak? Klu bukan dia seharusnya melepas semua simbol2 dayak yg dipakai, apakah gelar "panglima" diberi oleh pemangku suku dayak? Klu bukan, dia tidak layak menggunakannya walaupun julukan...tentu ini harus jadi catatan dan perhatian organisasi paguyuban dayak sekalimantan..

Pasca rusuh pilgub kaltara dgn dibakar kantor gubernur, mk kepolisian harus mengusut apakah si udin terlibat. Si udin"Panglima kumbang" seperti api di dlm lautan kelihatan diluar seperti pahlawan tetapi didlm anda mengobarkn api.. Pantaskah di sebut pahlawan kesiangan??? Atau si kumbang2 malam???

Karena gagal bertemu langsung di suatu peristiwa maka harapan sy agar kita tidak bertemu di suatu hari nanti sehingga sy tdk perlu menggunakan titel "panglima warakatumba".. Ha..ha..ha.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun