Mohon tunggu...
wara katumba
wara katumba Mohon Tunggu... pengusaha -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

POLITIK LU TU PENGADU (POLITIKus LUcu TUkang PENGAngguran berDUit)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Panglima Burung & Panglima Kumbang "Seperti Air dan Api"

30 Desember 2015   08:34 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 30425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar pukul 8 mlm terjadi penyerangan Menurut sumber+kerabat yg infonya sohih si udin ikut terlibat memimpin pasukannya menyerang salah satu etnis di tempat ibadah, bahkan kerabat adalah salah satu etnis yg berhadapan langsung dgn anggotanya si udin, terlihat si udin kucing2an memimpin anggotanya wktu itu seperti pecundang, seharusnya dia berupaya untuk menengahi malah ikut terlibat memimpin anggota etnis tertentu, bahkan sy dapat jg dari sumber terpercaya dari etnis pribumi, sebelum penyerangan beberapa anggotax sudah mengkonsumsi narkoba yg di fasilitasi oknum dprd tarakan. Diwktu yg bersamaan setelah mendengar kerabat di serang ada upaya sy untuk menuju ke tkp agar bisa berhadapan langsung dgn si udin walau sy bukan salah satu etnis yg bertikai, namun tidak bisa krna semua akses jalan tidak bisa dilewati krna sdh di blokir aparat tni&polri, tidak mungkin sy ngaku2 "panglima"agar bisa lewat ntar dikira org gila, akhirny sy kembali sambil menunggu kbr kerabat bgaimana kondisinya sampai akhirnya dari tni terjun langsung berangsur kondusif dan didpti kerabat kondisi selamat..

Dihari berikutnya di adakan ikrar perdmaian kedua etnis, tidak jelas posisi si udin sebagai apa! Namun dilht dari kondisinya seolah2 juru damai bahkan hadir pejabat dari kaltim,walikota, bahkan kapolri ikut hadir saling berpelukan dgn si udin, seharusnya dia jadi tersangka dan ditangkap masuk penjara krna salh satu biang kerok...

Si udin hanya dengan bermodalkan tato sekujur tubuh hingga ke muka dan pernak pernik + pakaian,simbol2 adat dayak dgn percaya diri sebagai " panglima kumbang". Apakah dari keturunan dayak? Klu bukan dia seharusnya melepas semua simbol2 dayak yg dipakai, apakah gelar "panglima" diberi oleh pemangku suku dayak? Klu bukan, dia tidak layak menggunakannya walaupun julukan...tentu ini harus jadi catatan dan perhatian organisasi paguyuban dayak sekalimantan..

Pasca rusuh pilgub kaltara dgn dibakar kantor gubernur, mk kepolisian harus mengusut apakah si udin terlibat. Si udin"Panglima kumbang" seperti api di dlm lautan kelihatan diluar seperti pahlawan tetapi didlm anda mengobarkn api.. Pantaskah di sebut pahlawan kesiangan??? Atau si kumbang2 malam???

Karena gagal bertemu langsung di suatu peristiwa maka harapan sy agar kita tidak bertemu di suatu hari nanti sehingga sy tdk perlu menggunakan titel "panglima warakatumba".. Ha..ha..ha.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun