Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Camping di Belakang Rumah, Apa Enaknya?

30 September 2024   19:19 Diperbarui: 1 Oktober 2024   13:14 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarapan soto di tepi sawah | Dokumentasi pribadi 

Kami camping di Menepilah. Iya, namanya Menepilah. Kafe di Salatiga yang buka 24 jam ini menyediakan jasa sewa tenda Rp50.000/malam, jam check out-nya bebas. (Belum ada di menu) Menu makanannya cukup, harga terjangkau. Lokasinya hanya 10 menitan dari rumah.

2) Menikmati suasana alam

Waktu menunggu makan malam dibuat, anak kami berlarian di area sekitar. Lokasinya berupa kebun yang cukup luas. Ada ruang semi tertutup, dan terbuka. Beberapa petak sawah dipisahkan aliran air kecil. Ada anak lelaki yang bermain push bike. Anakku dapat teman baru, dan bermain sebentar.

Bertemu teman baru | Dokumentasi pribadi 
Bertemu teman baru | Dokumentasi pribadi 

Selepas makan, anak masih berlarian sebelum akhirnya masuk tenda. Lampu di kafe ini cukup terang, sehingga bintang tidak nampak jelas.

Bak di kampung, tidur kami ditemani suara tonggeret, katak, dan jangkrik. Dampaknya, nyamuk juga turut menghuni tenda. Suasana alam seperti ini tetap menarik. Anggaplah buat latihan si bayi sebelum tidur di alam terbuka betulan.

3) Menikmati pemandangan

Di sini, pemandangannya langit yang malam yang luas nan syahdu. Sayangnya, sejak jam 5 kami bangun, Merbabu enggan menampakkan wajah. Mungkin ia sedang malu, atau sedih. Nampak petani yang tengah menggarap sawah. Sehebat apa pun gempuran zaman merenggut lahan, mereka tetap tekun bekerja. Itu jalan ninja mereka.

Pemandangan terindahku adalah seorang perempuan cantik dan bayi lelaki ganteng cerdas di depanku. Mereka adalah anugerah dari Tuhan. Sambil menunggu soto disiapkan, kami bermain petak umpet di antara pepohonan besar.

Sarapan soto di tepi sawah | Dokumentasi pribadi 
Sarapan soto di tepi sawah | Dokumentasi pribadi 

Momen-momen bersama seperti ini yang bakal dirindukan, dan--semoga--berkesan buat anak. Camping di belakang rumah, seru sih! --KRAISWAN 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun